Saturday, February 09, 2008

Pilih Kartu Pra Bayar dan Pasca Bayar


Ponsel adalah kebutuhan yang tak dapat terhindarkan di era informasi ini. Kecepatan akan informasi menjadi penting dalam menunjang aktivitas terutama bisnis. Ketika kita ketinggalan satu detik saja akan membuat peluang sudah diambil oleh orang lain.
Kebutuhan akan ponsel tentunya berbanding lurus dengan kebutuhan akan kartu prabayar atau pasca bayar, karena semakin banyak ponsel yang beredar di masyarakat pastinya akan menambah jumlah kartu prabayar dan pasca bayar yang terjual.
Ada perbedaan yang cukup signifikan antara kartu prabayar dan pasca bayar. Untuk kartu pascabayar memungkinkan pelanggan untuk membayar tagihan setelah melakukan komunikasi dan tidak perlu kuatir akan kehabisan pulsa ketika sedang menelpon.
Pengguna kartu ini juga bisa menikmati fasilitas yang lebih banyak dibandingkan pengguna prabayar, seperti fasilitas pengiriman data dan faximili, roaming internasional, dan sambungan langsung internasional.
Sedangkan pemakaian kartu adalah bisa lebih mengontrol pemakaian pulsa dan bebas abodemen. Kartu prabayar juga menjadi pilihan yang menguntungkan bagi pengguna yang mempunyai anggaran untuk beli pulsa terbatas, dengan tersedianya voucher isi ulang dengan nilai yang rendah, bahkan bisa sampai Rp 5.000.
Dari perbandingan kartu prabayar dan pascabayar tersebut dapat dilihat, kartu prabayar mempunyai keunggulan, terutama untuk kelas masyarakat ke bawah dengan anggaran komunikasi dan informasi terbatas. Bahkan, saat ini diperkirakan 95 persen dari sekitar 25 juta hingga 30 juta nomor selular adalah nomor prabayar. Sisanya 5 persen adalah pengguna kartu pascabayar.
Karena kemudahan akan penggunaan kartu prabayar, sehingga ada orang yang sering menggunakan untuk iseng atau bahkan untuk tindak pidana terorisme atau bahkan penipuan via SMS. Jangan heran ketika ponsel anda berdering dan mendapatkan SMS iseng yang berisi cabul atau yang lain.
Jangan heran pula ketika, anda ditelpon untuk membayar sekian juta rupiah dengan mentransfer ke rekening tertentu sebagai syarat untuk mendapatkan hadiah. Bahkan ada yang lebih serem, ketika SMS digunakan untuk memberikan ancaman akan adanya bom atau bahan peledak di suatu gedung tertentu, tetapi kenyataan setelah gedung tersebut disisir oleh satuan Gegana Polri ternyata tidak ditemukan bahan peledak tersebut.
Beli Perdana, Pakai, Langsung Buang
Murahnya harga kartu perdana prabayar di pasaran dimanfaatkan oleh pengguna kartu prabayar. Tanpa membeli voucher isi ulang, tetapi dengan membeli kartu perdana akan hemat kantong. Bayangkan saja, harga kartu perdana Mentari Rp 10.000 dengan pulsa Rp 15.000 dan Xl dengan harga Rp 12.000, berikut isi pulsa sebesar Rp 10.000 dimanfaatkan oleh para pengguna kartu perdana.
Biasanya orang yang ingin menelpon teman atau saudara yang jauh dan mempunyai kartu prabayar yang berbeda, mereka akan membeli kartu perdana yang sama dengan kartu prabayar orang yang mau ditelpon tersebut.
Dengan membeli kartu perdana yang sama dengan orang yang ditelpon akan menghemat biaya, karena biaya menelpon antar sesama kartu prabayar lebih murah dibandingkan dengan berbeda kartu.
Kebanyakan siswa dan siswi SMP dan SMU yang paling sering bergonta-ganti kartu perdana prabayar. Kadang ada juga orang dewasa yang sering berganti-ganti kartu prabayar, tetapi jumlahnya sangat minim.
Pemakai kartu perdana prabayar lebih memilih kartu perdana yang harganya murah dengan isi pulsa yang lebih banyak dan menawarkan pelayanan lebih, seperti tarif sms hemat, tarif telpon pagi hemat dan beberapa kemudahan yang lain. ditulis da dikembangkan oleh andika hendra mustaqim

No comments: