Tuesday, October 27, 2009

Sejarah Perkembangan Teknologi Pendidikan

Sejarah perkembangan Teknologi Pendidikan telah berlangsung dari waktu yang lama sekali, banyak pendapat dan kejadian sejarah yang mendasari awal perkembangan Teknologi Pendidikan, terutama yang berkaitan dengan perkembangan instruksional. Untuk itu penulis mencoba sedikit menguraikan kembali sekelumit hal yang berkaitan dengan sejarah perkembangan Teknologi Pendidikan ( pengajaran dan intruksional ).
Sejarah perkembangan teknologi pendidikan menjadi sangat singkat jika dihitung bagaimana jabatan dan pola pikir tlah dibawa bersama sama untuk menciptakan bidang galian dari teknologi pendidikan . peserta didik dari teknologi pendidikan sepanjang tahun 1960 pada umumnya mengikuti salah satu dari dua jalur berikut yaitu pendekatan Audio Visual atau belajar terprogram yang masing masing telah dihubungkan dengan sejumlah kerangka konseptual, adopsi praktis dari kegitan mereka, pelatihan dan kepribadian mereka.

Bagaimana gerakan terbentuknya teknologi pendidikan dimulai oleh salah satu pakar yaitu Dr. James Finn, yang pada saat itu menjadi kepala devisi pendidikan audio visual (DAVI), salah stu tulisan Finn yang terkenal adalah tentang Teknologi dan Proses Pembelajaran. argument utamanya adalah bahwa dalam banyak bidang, masyarakat Amerika Utara telah diubah oleh teknologi dan teknologi itu tak bisa diacuhkan pengaruhnya terhadap pendidikan, cepat atau lambat.

Pada waktu itu dua kecendrungan utama yang dapat membedakan tetapi mereka mengalirkan pada arah kebalikan, yaitu : yang pertama adalah kecendrungan ke arah pembelajaran teknologi masa , seperti dngan mencotohkan keunggulan televisi. Dan yang kedua adalah kecendrungan ke arah individualisme.

Teknologi Pendidikan muncul sebagai bidang studi dan kategori jabatan baru pada tahun 1960, tetapi sebelum itu banyak peristiwa sejarah yan menajad dasar dari sebuah pondasi teknologi pendidikan secara keseluruhan. Seperti psejaran perkembangan Instruksional atau pengajaran. Disinni penulis akan menuliskan lebih lanjut mengenai sejarag perkembangan tersebut, menyangkut perkembangan Teknologi Instruksional, terdapat beberapa pendapat mengenai hal tersebut, mereka membaginya ke dalama beberapa priode, di antaranya :

a. Periode 1932 – 1959
Brown (1984) membahas penjelasan yang dikemukakan Seattler sekitar perkembangan teknologi instruksional. Seattler mengemukakan bahwa teknologi instruksional memiliki dua landasan filosofis dan teoritis yang sangat berbeda, yaitu; physical science dan yang kedua behavior sicence.

Seattler menjelaskan bahwa konsep ilmu pengetahuan alam tentang teknologi instruksional biasanya berarti penggunaan ilmu pengetahuan alam dan teknologi rekayasa, seperti projektor, tape recorder, televisi dan teaching mekanik untuk menyajikan sekolompok materi instruksional., cirinya adalah bahwa konsep ini memandang berbagai media sebagai pembantu untuk mengajar dan berkecendrungan untu lebih memperhatikan alat dan prosedur dari pada memperhatikan perbedaan individual siswa atau materi pelajaran.
Gagasan yang paling berpengaruh dan berakar pada konsep imu pengetahuan alam tentang teknologi instruksional ialah memasukkan material (audio visual) dan mesin (proyektor atau gambar hidup. dan mesin (proyektor atau gambar hidup).

a. Periode 1960 – 1969.
Beberapa kejadian memberikan masukan terhadap prgeseran teoritis secara besar besaran berkenan dengan teknologi intruksional pada akhir tahun 1950 dan awal 1960an, terutama peritiwa peluncuran sputnik pada tahun 1957 yang mencengangkan dunia. Akibat dari itu, terutama di Amerika, sekolah dikritik karena kegagalannya mengjarkan science dan matematika dalam kapaitas yang cukup. Karena itu tekanan lebih di alamatkan kepada teknologi instruksional, akibatnya terdapat dua konstruk teoritis muncul secar bersamaan yang mempengaruhi lapangan teknologi instruksional. Pertama yaitu pengaruh yang kuat dari aliran behaviorisme terhadap semua pendekatan belajar dan yang kedua adalah pendekatan sistem sistem yang datang dari teknik mesin dan teknologi. Gerakan yang berbeda ini akhirnya melahirkan dan saling melengkapi yang disebut dengan Pengajaran Terprogram. Gerakan kaum behavioris melahirkan pegembangan tujuan behavioral, karena diperlukan perumusan tingkah laju lebih lanjut dalam merancang sebuah proses pembelajaran.

b. Periode 1970 – 1983.
Mendekati akhir tahun 1970, muncul kembali pendekatan kognitif dalam pembelajaran. Banyak ahli pikologi yang mengsulakan hal tersebut, salah satunya Wittrock.menurutnya penekatan kognitif berimplikasi bahwa belajar dan pengajaran secara ilmiah akan lebih produktif bila dipelajari sebagai sesuatu yang bersifat internal, yakni suatu proses kognitif berperantara dari pada sebagai produk langsung dari lingungan , orang atau fktor eksternal lainnya.

c. Periode 1983 – muthakir.
Pada masa ini berlangsung kekacau balauan akibat pertengan dari landasan teoritik teknologi instruksional. Perbedaan pendapat ini terutama dialamatkan kepada para perintis audio Visual. Seperti Salomon, yang menganggap audio visual itu sebagai agen informasi dan bukan sebagai stimulus yang langsung untuk respon tertentu. Lebih lanjut mereka berpendapat bahwa media tidak lebih dari kendaraan yang menganku para ahli ke konfrensi pemecahan masalah dan memberi sumbangan terhadappemahaman para ahli tentang masalah tersebut.
Lebih lanjut dari itu sejarah perkembangan Teknologi Pendidikan tidak hanya terbatas pada hal tersebut saja, kita tidak bisa begitu saja melepaskan kaitannya dengan sejarah perkembangan Teknologi Pengajaran. Beberapa para ahli menyebutnya demikian dan mereka menjelaskan perkembangan teknologi pembelajaran ke dalam beberapa masa sejarah, diantaranya :

A. Metode Kaum Sofi.
Perkembangan dari berbagai metoda pengajaran merupakan tanda lahirnya teknologi pengajaran yang dikenal saat ini. Beberapa pendidik pada masa lampau, yaitu golongan Sofi di Yunani, para ahli pendidikan memandang menduga kaum Sofi merupakan kaum teknologi pengajaran yang pertama. Mereka menyampaikan pelajaran dengan berbagai cara dan teknik . mula mula mereka menyampaikan bahan pelajaran yang telah disampaikan secara matang, kemudian mereka melanjutkan dengan perdebatan yang dilakukan dengan secara bebas, pada saat itulah proses kegiatan belajar itu berlangsung. Kemudian jika ada minat dari mayarakat untuk belajar, akan dibuat kontrak dan untuk kemudian menjadi sistem tutor.
Pandangan ajaran kaum Sofi didasarkan atas;
1. Bahwa manusia itu berkembang secara evolusi. Seorang dapat berkembang dengan teratur tahap demi tahap menuju kepada peradaban yang lebih tinggi. Melalui teknologilah permbeelajaran dapat diarahkan secara efektif.
2. Bahwa proses evaluasi itu berlagsung terus, terutama aspk-aspek moral dan hukum.
3. Sejarah dipandang sebagai gerak perkembangan yang bersifat evousi berkelanjutan.
4. Demokrasi dan persamaan sebagai sikap masyarakat merupakan kaidah umum.
5. Bahwa asas teori pengetahuan bersifat progresif, pragmatis, empiris dan behavioristik.
Gagasan kaum Sofi ini cukup banyak mempengaruhi kurikulum di Eropa, misalnya penggunaan retorika, dialektika, dan gramar sebagai materi utama dalam quadrivium dan trivium.
B. Metode Socrates
Bentuk pengajaran lebih ke dalam bentuk berfilsfat, metode yang dipakan disebut dengan Maieutik atau menguraikan, yng sekarang dikenal dengan nama metoda inkuiri. Pelaksanaanny berlangung dengan cara take and give of conversation. Dengan cara memberikan pertanyaan yang mengarah kepada suatu masalah tertentu. Pada dasarnya Socrates mengajarkan tentang mencari pengertian, yaitu suatu bentuk tetap dari sesuatu.

C. Metode Abelard.
Metode Abelard ini berlangsung pada masa pemerintahan Karel Agung di Eropa. Metoda yang di pakai bertujuan untuk membentuk kelmpok pro dan kontra terhadap suatu materi. Guru tidak memberikan jawaban final tetapi siswalah yang akan menyimpulka jawaban itu sendiri. Metoda ini biasa disebut dengan ‘ Sic et Non’ atau setuju atau tidak.

D. Metoda Lancaster
Metoda Lancerter ini dalam bentuk sistem Monitoring yang merupakan bentuk pengajaran yang unik, meliputi pengorganisasian kelas, materi pelajaran sesuai dengan rencanannya yang meningkat dan dikelola secara ekonomis. Lancaster mempelajari konstruksi kelas kusus yang dapat mendayagunakan secara efektif penggunaan media pengajaran dan pengelompokan siswa. Dalam sistem pengajaran Lacaster, pemakaian media pengajaran masih sederhana. Seperti penggunaan pasir dalam melatih siswa menulis.
E. Metoda Pestalozi.
Pengamatan pada alam merupakan landasan utama dari proses daktiknya. Pengetahuan bermula dari adanya pengamatan , dan pengamatan menimbulkan pengertian, selanjutnya pengertian yang bari itu menimbulkan pengertian yang selanjutnya pengertiaan tersebut bergabung dengan yang lama untuk menjadi sebuah pengetahuan. Dan dapt dikatakan bahwa perintisan ke arah peendayagunaan perangkat keras ata hardware sebenarnya telah dimulai pada masa Pestazoli ini, seperti penciptaan papan aritmatik yang terbagi dalam kotak kotak yang di setiap kotaknya diberi garis-garis yang secara keseluruhan berjumlah 100 kotak kecil. Selain itu Pestalozi juga menciptakan stylabaries untuk melatih siswanya dalam mempelajri angka, bentuk, posisi dan warna disain.

F. Metoda Froebel.
Metode Froebel didasarkan kepada metodologi dan pandangan filsafafnya yang intinya mengatakan bahwa pendidkan masa kanak kanak merupakan hal paling penting untuk keseluruhan kehidupnnya. Karena itulah Froebel mendikrikan Kindergarten atau yang lebih dikenal dengan Taman Kanak – kanak. Metoda pengajaran Kindergasten dari Froebel meliputi kegiatan berikuti :

a. Bermain dan bernyanyi
b. Membentuk dengan melakukan kegiatan.
c. Grift dan Occupation.

G. Metoda Friedrich Herbart.
Praktek pendidikan Herbert terlihat adanya pengaruh Freobert terutama pada aspek pengembangan moral sebagai tujuan utama pendidikan. Metoda instruksionalnya didasarkan kepada ilmu jiwa yang sistematis. Dengan demikian siswa secara pikologis dibentuk oleh gagasan yang datang dari luar.

SUMBER MATERI KULIAH TEKNOLOGI PENDIDIKAN PADA AKTA 4 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Pengembangan Teknologi Pendidikan




Sebelum kita masuk ke dalam pengembangan kurikulum, ada baiknya kita ingat kembali beberapa pengetahuan tentang Teknologi Pendidikan, baik dari segi Definisi, Konsep, dll.

A. Definisi Teknologi Pendidikan
Suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.

B. Konsep Teknologi Pendidikan
 Menggunakan berbagai sumber belajar. (Media, peralatan, manusia, teknik, metode dan strategi pembelajaran).
 Penekanan dan berfokus pada belajar menjadi lebih menyentuh dan lebih bermakna bagi setiap individu dan bersifat pribadi bagi orang yang belajar.
 Menggunakan pendekatan sistem dalam pemecahan masalah”human learning”.

C. Perkembangan Pendidikan
Menurut Nana Sudjana berdasarkan perjalanan sejarah dunia pendidikan mempunyai empat perubahan ditinjau dari cara penyajian materi pelajarannya.
1. Perkembangan yang pertama, Tatkala dalam masyarakat tumbuh suatu profesi baru yang disebut “guru” yang diberi tanggung jawab untuk melaksanakan pendidikan mewakili orang tua.
2. Perkembangan yang kedua dimulai dengan dipergunakannya bahasa tulisan di samping bahasa lisan dalam penyajian materi ajaran.
3. Perkembangan yang ketiga terjadi dengan ditemukannya teknik pencetakan yang memungkinkan diperbanyaknya bahan-bahan bacaan dalam bentuk buku-buku teks sebagai materi pelajaran tercetak.
4. Perkembangan pendidikan yang keempat terjadi dengan mulai masuknya teknologi berikut produknya yang menghasilkan alat-alat mekanis, optis, maupun elektronis.
Sistematis perkembangan teknologi pengajaran
1) Alat Bantu Visual, dalam konsep pengajaran visual adalah setiap gambar, model, benda, atau alat-alat lain yang memberikan pengalaman visual yang nyata kepada siswa.
2) Alat Bantu Audiovisual, Istilah ini bermakna sejumlah peralatan yang dipakai oleh para guru dalam menyampaikan konsep, gagasan, dan pengalaman yang dianggap oleh indra pandang dan pendengaran. Penekanan utama dalam pengajaran audiovisual adalah pada nilai belajar yang diperoleh melalui pengalaman konkret, tidak hanya didasarkan atas kata-kata belaka.
3) Komunikasi Audiovisual, Tekanan tidak lagi diletakkan pada benda atau bahan pelajaran dalam bentuk materi audiovisual untuk pengajaran, melainkan dipusatkan pada keseluruhan proses komunikasi informasi/pesan (message) dari sumber (source) yaitu guru, kepada penerima (reciver) yaitu siswa.
4) Kontribusi Ilmu Pengetahuan Perilaku, . merupakan aplikasi langsung dari pandangan bahwa peralatan dan bahan pelajaran harus dapat berbuat lebih banyak daripada sekedar penyaji informasi, alat-alat dan bahan pelajaran itu harus dikaitkan kepada perilaku siswa.
5) Pendekatan Sistem dalam Pengajaran, perkembangan konsep teknologi pengajaran dan komunikasi audiovisual menuju ke pendekatan sistem, disebabkan oleh adanya pemikiran yang memandang teknologi pendidikan sebagai suatu pendekatan sistem di dalam proses belajar mengajar yang dipusatkan pada desain, implementasi, dan evaluasi terhadap proses mengajaran dan belajar
6) Dari Komunikasi Audiovisual dan Pendekatan Sistem ke Teknologi Pengajaran, makna teknologi bukan hanya terdiri dari mesin dan manusia melainkan merupakan susunan padu yang unik dari manusia dan mesin, gagasan, prosedur, dan pengelolaan.
Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi, membaca, penugasan, presentasi dan evaluasi, secara umum keterlaksanaannya tergantung dari satu atau lebih dari tiga mode dasar dialog/komunikasi sebagai berikut (Boettcher 1999) :
* dialog/komunikasi antara guru dengan siswa
* dialog/komunikasi antara siswa dengan sumber belajar
*dialog/komunikasi di antara siswa
Para pakar pendidikan menyatakan bahwa keberhasilan pencapaian tujuan dari pembelajaran sangat ditentukan oleh keseimbangan antara ketiga aspek tersebut.

D. Pengembangan teknologi pendidikan
a. Menggunakan teknologi komputer dalam pembelajaran.
 dikenal dengan istilah "Computer Asisted Instruction (CAI)". atau dalam istilah yang sudah diterjemahkan disebut sebagai "Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK)".
 CAI adalah suatu program pembelajaran yang dibuat dalam sistem komputer, di mana dalam menyampaikan suatu materi sudah diprogramkan langsung kepada pengguna. Materi pelajaran yang sudah terprogram dapat disajikan secara serentak antara komponen gambar, tulisan, warna, dan suara.
 Menggunakan web, blog, serta fasilitas internet lainnya.

b. Menggunakan multimedia
 multimedia pembelajaran mempunyai pengertian penggunaan banyak media (teks, grafis, gambar, foto, audio, animasi dan video) atau paling tidak bermakna lebih dari satu media, yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran secara bersama-sama guna mencapai suatu tujuan pembelajaran tertentu.
# Format penyampaian program multimedia dan CAI berupa :
1. Tutorial, program ini merupakan program yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial. Informasi yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks. gambar baik diam atau bergerak, dan grafik.
2. Drill and practice
Format ini dimaksudkan untuk melatih pengguna sehingga memiliki kemahiran dalam suatu keterampilan atau memperkuat penguasaan suatu konsep. Program menyediakan serangkaian soal atau pertanyaan yang biasanya ditampilkan secara acak, sehingga setiap kali digunakan maka soal atau pertanyaan yang tampil selalu berbeda, atau paling tidak dalam kombinasi yang berbeda.
3. Simulasi
Program multimedia dengan format ini mencoba menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, misalnya untuk mensimulasikan pesawat terbang di mana pengguna seolah-olah melakukan aktivitas menerbangkan pesawat terbang, menjalankan usaha kecil, atau pengendaiian pembangkit listrik tenaga nukiïr dan lain-lain. Pada dasmya format ini mencoba memberikan pengalaman masalah dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan suatu resiko, seperti pesawat akan jatuh atau menabrak, perusahaan akan bangkrut, atau terjadi malapetaka nuklir
4. Percobaan atau eksperimen
Format ini mirip dengan format simulasi, namun lebih ditujukan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat eksperimen, seperti kegiatan praktikum di laboratorium IPA, biologi atau kimia. Program menyediakan serangkaian peralatan dan bahan, kemudian pengguna bisa melakukan percobaan atau eksperimen sesuai petunjuk dan kemudian mengembangkan eksperimen-eksperimen lain berdasarkan petunjuk tersebut. Diharapkan pada akhirnya pengguna dapat menjelaskan suatu konsep atau fenomena tertentu berdasarkan eksperimen yang mereka Iakukan secara maya tersebut.

5. Permainan
Tentu saja bentuk permainan yang disajikan di sini tetap mengacu pada proses pembelajaran, dan dengan program multimedia berformat ini diharapkan terjadi aktivitas belajar sambil bermain. Dengan demikian pengguna tidak merasa bahwa mereka sesungguhnya sedang mempelajari suatu konsep.

c. Pengembangan Kurikulum
d. Pengembangan siswa
.
Siswa diarahkan berkembang sesuai minat dan bakat.
e. Pengembangan Guru
Sebagai salah satu perangkat teknologi pendidikan guru menjadi faktor penentu kesuksesan proses belajar mengajar.

SUMBER : BAHAN KULIAH TEKNOLOGI PENDIDIKAN AKTA 4 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Definisi Teknologi Pendidikan

Teknologi bukan hal baru. Teknologi juga berimbas pada dunia pendidikan. Hebatnya, pendidikan pun tak bisa dilepaskan dari teknologi. Keduanya merupakan suatu hal yang tak dapat dipisahkan.

Definisi awal Teknologi Pendidikan dipandang sebagai media
Teknologi Pendidikan adalah suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengealuasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.

Definisi teknologi pendidikan pada awal tahun 1920 dipandang sebagai media. Akar terbentuknya pandangan ini terjadi ketika pertama kali diproduksi media pendidikan pada awal abad dua puluhan. Media ini, sebagai media pembelajaran visual yang berupa film, gambar dan tampilan yang mulai ramai pada tahun 1920. definisi formal pembelajaran visual terfokus pada media yang digunakan untuk menampilkan sebuah pelajaran. Pandangan ini berlanjut sampai 1950.

Tahun 1960 dan 1970 Teknologi Pendidikan dipandang sebagai suatu proses.
Awal tahun 1950, khususnya selama tahun 1960 dan 1970 sejumlah ahli dalam bidang pendidikan mulai mendiskusiakan teknologi pendidikan dalam suatu yang berbeda. Mereka membahasnya sebagai suatu proses. Contohnya Finn (1960) mengatakan bahwa teknologi pendidikan harus dipandang sebagai suatu cara untuk melihat masalah pendidikan dan mneguji kemungkinan solusi dari masalah tersebut. Sedangkan Lumsdaine (1964) mengatakan bahwa teknologi pendidikan dapat dijadikan aplikasi ilmu pengetahuan pada praktek pendidikan. Pada tahun 1960an dan 1970 banayak definisi teknologi pendidikan yang dipandang sebagai suatu proses.

Definisi 1963
Di tahun 1963, definisi teknologi pendidikan digambarkan bukan hanya sebagai sebuah media. Definisi ini (Ey, 1963) menghasilkan dengan suatu komisi pengawas yang dibentuk olep Departemen Pendidikan Audiovisual (sekarang dikenal sebagai Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan). Hal ini merupakan suatu hal yang berangkat dari pandangan “tradisional” terhadap teknologi pendidikan. Definisi kini lebih memusat pada desain pembelajaran dan penggunaan media sebagai pengendalian proses belajar (p. 38). Lebih dari itu pengertian kini lebih menganali serangkaian langkah-langkah penerapan, perancangan, dan penggunaan. Langkah-langkah ini mencakup perencanaan, produksi, pemilihan, pemanfaatan, dan manajemen. Perubahan disini mencerminkan bahwa, bagaimana lingkungan dan kemajuan zaman dapat mengubah sebuah definisi dan praktek dari teknologi pendidikan.

Definisi 1970
Definisi selanjutnya merupakan definisi tahun 1970-an yang dikeluarkan oleh Komisi Pengawas Teknologi Pendidikan. Komisi pengawas ini dibentuk dan dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat untuk menguji permasalahan dan manfaat potensial yang berhubungan dengan teknologi pendidikan di sekolah-sekolah.

Teknologi pendidikan adalah suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan mengunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
Jadi menurut konsep ini tujuan utama teknologi pembelajaran adalah membuat agar suatu pembelajaran lebih efektif. Bagaimana hal itu dilakukan? Dengan cara mendesain, melaksanakan dan mengevaluasi secara sistematis berdasarkan teori komunikasi dan belajar tentunya, serta memanfaatkan segala sumber baik yang bersifat manusia maupun non manusia, dengan demikian, sejak tahun 1970an, sudah ada pandangan bahwa manusia (dalam hal ini guru) bukanlah satu-satunya sumber belajar.

Definisi 1977
Teknologi Pendidikan adalah proses kompleks yang terintegerasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana dan organisasi untuk menganalisa masalah dan merancang. Melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar manusia.

Definisi 1994
Teknologi instruksional adalah praktek dalam mendesain, mengembangkan, memanfaatkan, mengelola dan menilai proses-proses maupun sumber-sumber balajar.
Definisi ini lebih operasional dari pada rumusan tahun 1977 yang terlalu rumit, definisi ini menegaskan bahwa adanya lima dominant teknologi pembelajaran, yaitu kawasan desain, kawasan pengemabangan, kawasan pemanfaatan, kawasan pengelolaan, dan kawasan penilaian baik untuk proses maupun sumber belajar, seorang teknolog pembelajaran bias saja memfokuskan bidang garapannya dalam salah satu kawasan tersebut.

Definisi baru : menyatakan peran media, desain pembelajaran sistematis, dan pendayagunaan teknologi.
Bidang teknologi dan desain pembelajaran mencakup analisis pembelajaran dan pencapaian masalah serta rancangan, pengembangan, pemanfaatan, evaluasi, manajemen, pembeljaaran, proses non pembelajaran untuk meningkatkan pencapaian pelajaran dalam berbagai peraturan, bidang pendidikan dan tempat kerja.

Para ahli bidang desain pembelajaran dan teknologi sering menggunakan prosedur desain pembelajaran yang sistematis dari berbagai media pembelajaran untuk menyelesaikan tujuan mereka.

Definisi ini menggaris bawahi dua praktek yaitu penggunaan media untuk tujuan pendidikan dan penggunaan prosedur desain pembelajaran yang sistematis.
Mengapa kita menyebutnya desain pembelajaran dan teknologi ?
Definisi berbeda dari yang sebelumnya. Lebih mengacu pada bidang desain pembelajaran dan teknologi dibandingkan dengan teknologi pembeljaaran. Mengapa kebanyakan individu menggambarkan istilah teknologi pembelajaran dengan komputer, video, OHP, dan segala jenis hardware dan software lainnya yang berhubungan dengan media pembelajaran. Dengan kata lain banyak individu yang menyamakan teknologi pembelajaran dengan desain pembelajaran. Praktek desain pembelajaran sudah meletus sehingga banyak digunakan oleh individu yang menyebut diri mereka perancang pembelajaran.

Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktek untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. Istilah teknologi pendidikan sering dihubungkan dengan teori belajar dan pembelajaran. Bila teori belajar dan pembelajaran mencakup proses dan sistem dalam belajar dan pembelajaran, teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia.

sumber materi kuliah akta IV Universitas Muhammadiyah Jakarta

Wednesday, October 21, 2009

”Bayi Alquran” antara Mukjizat dan Penyakit Kulit

MOSKOW (SI) – Ali Yakubov, seorang bayi yang berusia sembilan bulan, menghebohkan Rusia karena kulitnya bertuliskan ayat suci Alquran dan membuat dokter yang merawatnya pun keheranan.

Orangtua Yakubov sejak awal sudah terkejut dengan tanda-tanda tulisan ayat suci Alquran tersebut. Mereka melihat tulisan Allah pada kulit putra mereka setelah kelahirannya. Tulisan Allah dalam huruf Arab tersebut terletak di punggung, lengan,kaki,dan perut. Para ahli kesehatan tidak mampu menjelaskan kondisi misterius tersebut.

Namun,mereka mene-gaskan bahwa tulisan tersebut bukanlah buatan manusia. Ibu Yakubov, Madinamengungkapkanbahwadia dan suaminya bukanlah orang yang religius hingga tulisan Allah tersebut muncul di kulit putranya. Awalnya mereka pun tidak menunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah tersebut kepada orang lain, kecuali dokter pribadi mereka.

Madina mengaku, ayat-ayat suci Alquran muncul pertama kali pascakelahiran. Namun, dengan dimulainya bulan Ramadan, tulisan ayat-ayat itu mulai menghilang. ”Normalnya, tanda-tanda itu muncul sebanyak dua kali dalam satu pekan pada Senin dan malam antara Kamis dan Jumat,” paparnya. ”Ali (Yakubov) selalu merasa resah ketika tulisan Allah itu muncul. Dia menangis dan suhu badannya naik,”imbuh Madina.

Sementara seorang imam lokal, Abdulla,mengatakan bahwa dalam Alquran dikatakan, sebelum akhir zaman datang,akan muncul orangorang dengan ayat-ayat kitab suci di tubuh mereka berdasarkan Surat Fush-shilat ayat 53.

Ludmila Luss,seorang dokter setempat, percaya bahwa ayat suci Alquran itu kemungkinan besar akibat efek iritasi, seperti lada dan garam, atau obatobatan, yang memicu peradangan kulit dan meninggalkan jejak merah berbentuk huruf Arab. (The Sun/Pravda/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/278358/

Universitas Diserang Bom Bunuh Diri

ISLAMABAD (SI) – Dua ledakan bom bunuh diri kemarin mengguncang International Islamic University di Islamabad,Pakistan,dan mengakibatkan sedikitnya tujuh orang tewas.

Pemboman International Islamic University adalah serangan militan terbesar ketujuh dalam beberapa hari terakhir dan pertama sejak militer menggelar operasi yang digembar-gemborkan akan memberantas Taliban. Dua ledakan yang hanya berselang beberapa detik itu mengguncang fakultas khusus mahasiswa pria dan kafetaria khusus wanita di salah satu universitas Islam terbesar di dunia tersebut.

Ledakan di kampus yang peserta didiknya adalah mahasiswa muslim dari seluruh dunia itu terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat (16.00 WIB). ”Kita sedang dalam status perang.Mereka akan mencoba segala cara untuk mendestabilisasikan negara ini. Mereka yang disebut militan ini adalah musuh Islam dan Pakistan,” ujar Menteri dalam Negeri Rehman Malik di rumah sakit utama Islamabad.

”Tujuh orang, termasuk dua orang pelaku bom bunuh diri tewas dan 29 lainnya luka-luka dalam dua serangan itu.Salah seorang korban tewas adalah perempuan,” ujar Pejabat Pemerintahan Senior Kota Rana Akbar Hayat. Meskipun tidak ada klaim tanggung jawab, serangan itu diduga didalangi Taliban dan ekstremis terkait Al Qaeda, yang sudah melakukan bom bunuh diri dan serangan komando selama dua tahun dan telah menewaskan 2.280 orang.

”Mau mereka klaim atau tidak, semua jalan menuju ke Waziristan Selatan,” ujar Menteri Dalam Negeri,merujuk pada basis Taliban dan Al Qaeda di perbatasan dengan Afghanistan di mana militer menggelar serangan akhir pekan lalu. (AFP/andika hendra m)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/278353/

Monday, October 19, 2009

Popularitas Abbas Merosot

POPULARITAS Presiden Palestina Mahmud Abbas pekan ini terus merosot,sedangkan partai yang dipimpinnya, Fatah,tetap lebih unggul dibandingkan Hamas.

Dalam jajak pendapat yang dilakukan Pusat Komunikasi dan Media Yerusalem (JMCC) itu popularitas Abbas anjlok hingga 12,1%, padahal pada Juni lalu sebesar 17,8%. Karena itu, nasib Abbas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2010 diprediksi akan sama dengan Perdana Menteri Hamas Ismail Haniya dan Marwan Barghuti,pemimpin Fatah yang dipenjara Israel. Mereka hanya akan memperoleh dukungan sekitar 16-17% suara.

Berdasarkan hasil jajak pendapat, Fatah masih lebih populer dibandingkan Hamas. Sebanyak 40% peserta jajak pendapat mengungkapkan akan memilih Fatah pada pemilu mendatang. Hanya 18,7% responden yang memberikan simpati kepada Hamas pada Pemilu 28 Juni 2010. Mesir hingga saat ini terus mendesak Hamas untuk menyetujui kesepakatan rekonsiliasi yang telah ditandatangani Fatah.

Kesepakatan itu menyebut rencana menggelar pemilu parlemen dan presiden pada 28 Juni 2010. Selain itu juga disebutkan penempatan kembali 3.000 mantan anggota keamanan Fatah untuk bertugas di Jalur Gaza yang kini diperintah Hamas. Abbas mengungkapkan, jika Hamas menolak kesepakatan pemilu pada Juni 2010, pemerintahannya akan menggelar pemilu pada 24 Januari.

Jajak pendapat yang melibatkan 1.200 warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza tersebut juga melaporkan 58,4% warga Palestina tidak percaya dengan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yang berjanji akan membuat perubahan.Hanya 23,7% responden yang percaya akan ada perubahan menuju kesepakatan perdamaian antara Israel dan Palestina.

Sementara itu, Hamas tetap menunda pengiriman delegasi ke Kairo untuk menandatangani kesepakatan rekonsiliasi Palestina. “Hamas menunda pengiriman delegasi ke Mesir karena Jenderal Omar Suleiman tidak berada di Kairo,” ujar Ayman Taha, pejabat senior Hamas. Suleiman merupakan Kepala Intelijen Mesir.

Taha mengungkapkan,komunikasi antara Mesir dan Hamas terus berjalan. Sayangnya Taha tidak mengungkapkan kapan delegasi Hamas akan berangkat ke Kairo. Pejabat Hamas lainnya yang tak mau disebutkan namanya mengungkapkan, ada beberapa poin kesepakatan rekonsiliasi usulan Mesir yang perlu didiskusikan lebih lanjut.

“Hamas meminta ada jaminan implementasi kesepakatan rekonsiliasi tersebut,” paparnya. Pada Jumat (16/10),Kairo mengumumkan, pihaknya sebagai mediator telah memperpanjang tenggat waktu bagi Hamas untuk menandatangani kesepakatan rekonsiliasi. Menurut kesepakatan itu, berbagai langkah rekonsiliasi akan diimplementasikan oleh komite bersama yang ditunjuk melalui dekrit presiden.

Komite itu terdiri atas anggota Fatah, Hamas, dan faksi-faksi lainnya. Ketegangan dua faksi terbesar, Fatah dan Hamas, memanas sejak Juni 2007 ketika Gaza dikuasai Hamas melalui pertempuran berdarah. Sebelumnya Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) telah menyepakati laporan komisi pencari fakta yang menuduh Israel dan pejuang Palestina melakukan kejahatan perang saat agresi Israel di Jalur Gaza.

Dalam agresi Israel pada 27 Desember sampai 18 Januari itu lebih dari 1400 warga Palestina dan 13 warga Israel tewas. Dua puluh lima negara mendukung agar laporan itu dibahas dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, tapi enam negara menentang, termasuk Amerika Serikat dan Israel yang menyebut laporan itu cacat.

Sebelas negara abstain, termasuk sebagian besar negara Eropa. Wakil Palestina di PBB Ibrahim Kraishi mengatakan, masalahnya sekarang adalah penghormatan terhadap aturan hukum yang ada. “Yang kami minta dari Anda ialah para kriminal dan pembunuh dari kedua belah pihak dan di mana pun tidak bisa tetap berada di luar jangkauan hukum,”tegasnya. (AFP/Rtr/BBC/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/277865/

Komandan Garda Jadi Sasaran Bom

TEHERAN(SI) – Tujuh pemimpin senior Garda Revolusi Iran dan 31 orang lainnya tewas akibat serangan bom bunuh diri saat pertemuan di Kota Pisheen,berbatasan dengan Pakistan,kemarin.

Serangan di wilayah mayoritas Sunni itu adalah yang paling mematikan sejak pengeboman pada Februari 2007 yang menewaskan 13 orang.Garda Revolusi langsung menuduh kekuatan Barat di balik serangan tersebut. Departemen Dalam Negeri (depdagri) Iran melaporkan, korban tewas itu termasuk para pemimpin suku.

”Berdasarkan informasi, aksi teroris tersebut telah menewaskan 31 orang dan 28 lainnya terluka,”ungkap laporan Depdagri Iran. ”Para syahid termasuk beberapa orang tidak bersalah, dari Syiah maupun Sunni, para pemimpin suku dan komandan Pasukan Garda Revolusi.Sesegara mungkin kita akan menangkap siapa dalang di belakang aksi teroris tersebut dan menghukum mereka,” papar Depdagri Iran.

Kantor berita Farsmelaporkan, serangan bom tersebut terjadi ketika para komandan Garda Revolusi menyiapkan pertemuan dengan para pemimpin lokal Syiah dan komunitas Sunni. Para pemimpin suku lokal juga termasuk korban tewas. Kantor berita IRNA melaporkan bahwa pelaku bom bunuh diri menggunakan rompi berisikan bom dan meledakkan diri saat rapat para jenderal tersebut berlangsung.

Korban tewas dari Garda Revolusi yaitu Wakil Komandan Angkatan Darat Garda Revolusi Jenderal Nur-Ali Shushtari, Komandan Garda Revolusi di Provinsi Sistan- Baluchestan Jenderal Mohammad- Zadeh,Komandan Garda Revolusi untuk kota Iranshahr, dan Komandan Unit Amir al-Momenin.

Tiga komandan lainnya yang bertugas di provinsi Kerman juga tewas. Pasukan Garda Revolusi menuding kekuatan Barat menjadi dalang serangan tersebut. ”Arogansi dunia, memprovokasi antek- anteknya dan prajurit bayaran di wilayah ini untuk melancarkan serangan teroris pada pertemuan besar antara Garda Revolusi dan para pemimpin suku,” demikian pernyataan Garda Revolusi.

Iran biasa menyebut kekuatan Barat, termasuk Amerika Serikat (AS), dengan julukan ”arogansi dunia.” ”Tidak ada keraguan sedikit pun bahwa tindakan biadab dan tidak berperikemanusiaan ini dilaksanakan dengan strategi setan dari orang asing dan musuh-musuh rezim yang berusaha memecah belah persatuan antara Syiah dan Sunni,”paparnya.

Aladdin Borujerdi, anggota parlemen Iran, menuding AS berada di balik aksi serangan tersebut. ”Musuh-musuh revolusi Islam, khususnya AS, merupakan pendukung utama jaringan teroris,” ucapnya seperti dikutip kantor berita Mehr. Dia menambahkan, serangan itu dilancarkan jaringan Abdolmalek Rigi yang merupakan pemimpin kelompok Jundallah (Tentara Tuhan).

Menurut Borujerdi, Jundallah bertujuan merusak hubungan baik antara Garda Revolusi dan rakyat. Sebelumnya, para pejabat Iran juga menuding Inggris dan AS menunggangi Jundallah yang bergerilya di wilayah Sistan-Baluchestan. Jundallah dikenal kuat menentang pemerintahan Iran yang berhaluan Syiah.

Kelompok itu menuduh Pemerintah Syiah Iran melakukan penganiayaan serta diskriminasi. Kota Zahedan merupakan wilayah yang menjadi pusat konflik selama beberapa tahun terakhir. Pada Mei 2008,sedikitnya 25 orang tewas di masjid Syiah di kota tersebut karena serangan bom bunuh diri. Ketua Parlemen Iran Ali Larijani menganggap serangan tersebut bertujuan merusak situasi keamanan di Provinsi Sistan- Baluchestan.

”Mereka (gerilyawan) tidak menginginkan adanya kemajuan ekonomi di wilayah tersebut. Namun, pastinya, pasukan Garda Revolusi akan meningkatkan keamanan di wilayah tersebut,” paparnya. Larijani menuding bahwa Washington menjadi dalang serangan bom kemarin.

”Kita menganggap bahwa serangan teroris baru-baru ini merupakan hasil tindakan AS. Pasalnya,AS memiliki dendam terhadap negara kita. Obama mengatakan bahwa dia akan mengulurkan tangan kepada Iran,tetapi dengan aksi teroris tersebut dia justru membakar tangannya sendiri,” ujarnya. (AFP/Rtr/BBC/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/277863/

Tuesday, October 13, 2009

AL-FATIHAH: Fadhilah

Abu Said ibnu Al-Mu'alla r.a. berkata;
Ketika aku sedang sembahayang, tiba-tiba dipanggil oleh Nabi saw. maka aku tidak menyahutnya sehingga selesai sembahayang, lalu aku datang kepadanya, Nabi saw. bertanya:
"Apakah yang nenahan engkau daripada menyahut panggilan ku?".
Jawabku (Abu Said), "Aku sedang sembahayang."
Nabi saw. bersabda,
"Tidakah Allah berfirman; "Hai orang yang beriman, sambutlah panggilan Allah dan Rasulullah bila memanggil kalian untuk menghidupkan kalian".
Kemudian Nabi saw. bersabda,
"Aku akan ajarkan kepada mu satu surah yang terbesar di dalam al-Quran sebelum keluar dari masjid ini".
Berkata Abu Said, Lalu Rasulullah saw. memegang tangan ku, kemudian ketika hendak keluar dari masjid aku berkata,
"Ya Rasulullah, tadi engkau berkata akan mengajar aku surah terbesar daripada al-Quran".
Jawab Rasulullah saw.
"Benar, Alhamdu lillahi rabbil alamin, itulah Assab'ul Matsani dan al-Quran yang terbesar yang telah diturunkan Allah kepadaku".
(HR: Ahmad, Bukhari, Abu Dawud, an-Nasa'i dan Ibn Majah)

Abu Hurairah dari Jbay bin Ka'ab r.a. Rasulullah saw. bersabda:
Allah tiada menurunkan dalam Taurat dan Injil yang seperti (menyamai) Ummul Quran, ialab tujuh ayat pujian (assab'ul matsani), dan ia terbagi dua antara-Ku dengan hamba-ku.(HR. an-Nasa'i, at-Tirmidzi).

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. berkata:
Pada suatu hari, Nabi saw. keluar kepada Ubay bin Ka'ab, lalu memanggil,
"Ya, Ubay".
Ubay menoleh, tetapi tidak menjawab (menyambutnya), lalu ia segerakan salatnya, kemudian (selesai salat) pergi kepada Nabi saw. sambil mengucap,
"Assalamu alaika ya Rasulullah."
Dijawab,
"Wa araikassalam, apakah yang menahan anda untuk menyahut panggilanku ketika aku panggil?"
Jawabnya,
"Ya Rasulullah, saya sedang salat."
Nabi saw. bersabda,
"Tidakkah anda mendapatkan dalam wahyu yang diturunkan Allah kepadaku, Sambutlah panggilan Allah dan Rasulullah bila memanggil kalian untuk menghidupkan (mengajarkan apa-apa untuk kepentingan kehidupanmu).
Jawab Ubay,
"Benar ya Rasulullah, tidak akan saya ulang."
Lalu Nabi saw. bertanya,
"Sukakah saya ajarkan kepadamu surat yang tidak pernah diturunkan di Taurat, Injil, Zabur dan Furqan yang menyamai itu?"
Jawab Ubay,
'Baiklah ya Rasulullah.'
Nabi saw. bersabda,
"saya harap semoga sebelum keluar dari pintu itu anda sudah mengetahuinya".
Lalu abi saw. memegang tangan Ubay sambil berbicara, tetapi Ubay memperlambat jalannya, kuatir kalau-kalau sampai di pintu dan pembicaraan belum selesai, dan ketika telah dekat dengan pintu Ubay berkata,
'Ya Rasulullah apakah surat yang engkau janjikan padaku itu?'
Jawab Nabi saw.,
"Apakah yang anda baca dalam salat?"
Lalu Ubay membaca Fatihah (Ummul Quran) lalu Nabi saw. bersabda,
"Allah tiada menurunkan da1am Taurat, Injil, Zabur dan Furqan yang menyamainya, itulah yang bernama Assab'ul Matsani".
(Juga diriwayatkan oleh at-Tirmidzi).

Abu Said al-Khudri r.a. berkata,
Ketika kita dalam bepergian dan berkemah, tiba-tiba datang budak perempuan dan berkata, Sesungguhnya pimpinan suku ini digigit binatang berbisa, dan tidak ada orang, apakah ada di antara kalian yang dapat menjampi :faka berdirilah seorang di antara kami, kami tidak menyangka bahwa ia dapat menjampi. Tiba-tiba dijampinya dan sembuh. Maka diberinya dia hadiah berupa tiga puluh doinba dan diberinya kami susu. Ketika ia kembali kami bertanya, Apakah anda pandai menjampi? Jawabnya, Tidak, aku tidak menjampi, kecua!i dengan Ummul Kitab Fatihah. Maka kami pun memberitahu agar domba-domba itu jangan diganggu sehingga kami bertanya kepada Rasulullah saw. Kemudian setelah kami kembali ke Madinahj kami ceriterakan kejadian itu kepada Nabi saw. Maka Nabi saw. bertanya, "Dari mana ia mengetahui bahwa Fatihah itu sebagai jampi (untuk jampi? Bagilah domba-domba itu dan berilah aku bagian".
(Bukhari,Muslim, Abu Dawud).

Di sebagian riwayat Muslim disebutkan bahawa yang menjampi itu Abu Said al-Khudri r.a.

Ibn Abbas r.a. berkata,
Rasulullah saw. duduk bersama Jibril, tiba-tiba mendengar suara gemuruh di atasnya, maka Jibril melihat ke atas langit, lalu berkata, Itu pintu langit telah terbuka, belum pernah dibuka sama sekali". dan telah turun seorang malaikat dari padanya. Maka datanglah Malaikat itu kepada Nabi saw. dan berkata, 'Terimalah kabar gembira, bahwa anda diberi dua cahaya yang belum pernah diberikan kepada seorang Nabi pun sebelum anda, yaitu Fatihah dan penutup surat al-Baqarah. Tiada engkau membaca satu huruf melainkan pasti diberi (yakni apa yang terkandung di dalamnya'.
(HR. Muslim, an-Nasa'i).

Anas r.a. berkata, Nabi saw. bersabda:
Jika anda meletakkan pinggang di atas tempat tidur, lalu membaca Fatihah dan Qul Huwallahu Ahad, maka telah aman dari segala sesuatu kecuali maut (HR: Bazzar)
sumber:http://soni69.tripod.com/alfatihah/fadhilah.html

FADHILAH AL-FATIHAH

”Manusia yang paling baik di antara kamu ialah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya,” sabda Rasulullah saw. Hadis ini adalah sebagian di antara hadis-hadis yang berkenaan dengan keutamaan mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya. Hadis-hadis seperti itu dise-but hadis “fadhail” —berasal dari kata “fadhilah” yang berarti keutamaan, kebajikan, atau manfaat utama (excellences, virtue, merit). Para ulama sepakat bahwa hadis fadhail —sekali pun dhaif— boleh disebarkan untuk mendorong orang beramal saleh. Berikut ini kita sampaikan hadis-hadis berkenaan dengan keutamaan Al-Fatihah, dengan sedapat mungkin merujuk pada hadis-hadis yang shahih atau paling sedikit hasan. Ketika kita menyebutkan hadis-hadis tentang nama-nama Al-Fatihah, sebagian dari keutamaan Al-Fatihah ini sudah kita kemukakan. Di sini kita hanya mencantumkan hadis-hadis yang belum kita sebutkan.

Lebih baik dari segala kesenangan duniawi. “Pada suatu hari Rasulullah saw sedang duduk bersama para sahabatnya. Mereka saling mengingatkan tentang nikmat Allah, kefanaan dunia, kekekalan akhirat, pahala orang yang beriman, dan azab bagi orang kafir. Tiba-tiba mereka mendengar sekelompok orang tertawa dengan riang sambil memukul-mukul genderang. Melihat ini, Rasulullah saw bertanya: Apa yang mengakibat-kan penduduk Makkah bergembira seperti ini? Salah seorang sahabatnya menjawab: Ya Rasulullah inilah kafilah yang masuk ke Makkah dan mereka bergembira menyambut-nya. Rasulullah saw bersabda: Marilah kita berdiri keluar melihat mereka dan mengambil pelajaran dari mereka.

“Kemudian mereka semua pergi duduk bergabung dengan rombongan orang. Kafilah demi kafilah masuk. Orang-orang berkata: Inilah kafilah Bani Umayyah, ini kafilah Bani Hasyim, ini kafilah Bani ‘Adi, sampai masuklah tujuh kafilah. Ketika Rasulullah saw memandang mereka, keindahan mereka, perhiasan mereka, harta mereka dan kegem-biraan mereka, rasa duka menyelimuti hati Nabi; karena sahabat-sahabatnya semenjak beberapa hari dalam keadaan lapar dan tidak menemukan sesuatu yang mereka makan.

“Semua itu membuat Rasulullah saw bersedih dan bertanya-tanya: Allah swt memberikan kepada orang kafir harta yang banyak dan Dia tidak memberi kami makanan? Pada saat itu juga turun Jibril dan berkata: Ya Muhammad, sesungguhnya Allah swt berkata kepadamu, “Aku telah memberi kamu tujuh ayat yang diulang, yakni Al-Fatihah. Allah mengharamkan pembacanya dari tujuh pintu jahanam. Inilah obat dari segala penyakit kecuali kematian. Tidak ada di dalam kitab-kitab, surat yang lebih utama daripadanya. Karenanya Iblis menjerit. Para iblis di samping-nya berkumpul dan bertanya: Apa gerangan yang terjadi wahai Junjungan kami, wahai Pemimpin kami. Ia menjawab: Ketahuilah pada hari ini sudah turun surat kepada umat ini. Siapa yang membacanya masuk surga tanpa perhitungan dan siksa. Kamu tidak akan mampu menghadapi para pembacanya, tipu daya kamu sia-sia.

“Jibril berkata: Apakah yang Aku berikan kepadamu, Muhammad, lebih baik? Atau tujuh kafilah yang Aku berikan kepada orang kafir? Berkata Rasulullah saw: Ini lebih utama, wahai Jibril. Jibril berkata: Ya, Muhammad, maukah kami tukar tujuh ayat yang kamu miliki dengan tujuh kafilah mereka? Rasulullah saw menjawab: Tidak, ya Jibril.


“Jibril berkata: Ketahuilah kemuliaan apa yang telah Tuhanmu berikan kepada kamu, Allah swt juga berfirman: Telah kami berikan kepada-Mu Al-Quran yang agung. Sekiranya ia tertulis pada lembaran-lembaran kertas, kemudian dilemparkan ke dalam api, api tidak akan membakarnya. Maka bagaimana mungkin api neraka membakar pembacanya dan membakar penghafalnya. Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran Allah berikan kepadanya seratus kebaikan. Apakah Al-Quran itu yang lebih baik, atau kafilah-kafilah itu? Rasulullah saw menjawab: Al-Quran lebih baik, ya Jibril.

“Jibril berkata: Maukah kamu tukar-kan Al-Quran dengan kafilah-kafilah itu? Rasulullah saw menjawab: Tidak ya Jibril. Jibril berkata: Hai Muhammad, ketahuilah, haknya Al-Quran dan Tuhanmu berkata kepadamu: Kami berikan juga kepadamu hari Jumat pada setiap tujuh hari. Malamnya lebih baik dari dunia dan segala isinya. Pada setiap saat, pada hari Jumat, Tuhan bebaskan seratus ribu orang yang sudah dipastikan masuk ke neraka dan setiap anak musyrikin yang lahir pada malam itu, yang Allah muliakan dia dengan Islam, karena kemuliaan malam itu. Ia menghapuskan dosa-dosa di antara Jumat itu dan Jumat berikutnya. Ia melepaskan azab para mukminin penghuni kubur dan setiap orang yang memper-oleh azab pada malam itu karena kemuliaan-nya. Apakah itu lebih baik daripada kafilah-kafilah itu? Rasulullah saw menjawab: Itu lebih baik. Jibril berkata: Maukah kamu tukarkan hari Jumat dengan kafilah-kafilah itu? Rasulullah saw menjawab: Tidak ya Jibril.

“Jibril berkata: Ketahuilah kemuliaan apa yang aku berikan pada hari itu, dan Ya Muhammad, Tuhanmu juga berkata: Kami berikan tujuh kali tawaf. Siapa yang bertawaf di sekitar Baitullah, seakan-akan ia bertawaf di sekitar ‘Arasy Allah swt. Siapa yang tawaf di sekitar ‘Arasy-Nya, Allah akan malu menyiksa-nya. Setiap minggu setiap saat, orang beriman tawaf di sekitarnya, Allah memperhatikannya tujuh kali. Ingatlah kemurahan Allah yang diberikannya kepada orang mukmin berupa ampunan. Apakah ini lebih baik atau kafilah itu? Rasulullah saw menjawab: Ini lebih baik. Jibril berkata: Maukah kamu tukarkan ini dengan itu? Rasulullah saw menjawab: Tidak ya Jibril.

“Jibril berkata: Ketahuilah kemuliaan yang telah aku berikan. Ya Muhammad, sesungguhnya Tuhan-Mu berkata: Kami berikan kepadamu juga tujuh kali melempar jumrah. Pada setiap jumrah, Allah ampuni dosa-dosa besar dari umatmu. Setiap lemparan jumrah menutup satu pintu jahanam, bagimu dan bagi orang yang melemparnya. Apakah ini lebih baik bagimu ataukah kafilah-kafilah itu? Rasulullah saw menjawab: Ini lebih baik.

“Jibril berkata: Ketahuilah kemuliaan yang aku berikan dan Tuhanmu berkata: Sesungguhnya aku perintahkan tujuh langit dan penghuninya, tujuh bumi dan penghuni-nya, untuk berdoa bagimu dan bagi umatmu, setiap hari lima kali pada waktu-waktu salat. Apakah itu lebih baik atau kafilah-kafilah itu? Rasulullah saw menjawab: Itu lebih baik. Jibril berkata: Janganlah kamu layangkan pandang-anmu kepada kesenangan yang kami berikan kepada mereka. Tetapi pandanglah kemurahan yang telah aku berikan kepadamu.

“Kemudian Rasulullah saw membaca: Janganlah kamu layangkan pandanganmu kepada kesenangan yang kami berikan kepada mereka dalam hal-hal istri-istri mereka. Rasulullah menarik nafas panjang seraya berkata: Aku bukanlah penghuni dunia ini, tetapi penghuni akhirat. Akulah kekasih Sang Kekasih. Ditanya ‘Atho, kapan Al-Fatihah diturunkan? Ia berkata: Turun di Makkah pada hari Jumat sebagai anugerah Allah kepada Nabi kami Muhammad saw. Bersamanya ada tujuh ribu malaikat yang menyertai Jibril, dan Allah tidak memberikan surat itu kepada seorang pun sebelumnya.1 ”

Turun langsung dari ‘Arasy Tuhan. Dari Ja’far bin Muhammad as dari ayahnya dari kakeknya sampai kepada Nabi saw. Ia ber-sabda: Ketika Allah swt bermaksud menurun-kan Al-Fatihah, ayat Kursi, Syahidallahu, qul lillahumma malik al-mulk, semua ayat itu bergantung di ‘Arasy Tuhan. Tidak ada peng-halang di antaranya dengan Allah. Semua ayat itu berkata: Tuhanku, kau turunkan kami ke kampung yang penuh dosa, kepada orang yang menentangmu, padahal kami bergantung pada kebersihan dan kesucianmu. Allah swt ber-firman: Demi keagungan-Ku dan kemuliaan-Ku, jika seorang hamba membaca kamu sesudah salatnya, Aku akan tempatkan dia di wisma kesucian (firdaus), Aku akan perhatikan dia dengan mata-Ku yang terpelihara setiap hari tujuhpuluh kali pandangan, Aku akan penuhi setiap hari tujuhpuluh keperluannya, paling sedikit di antaranya adalah ampunanku. Aku lindungi ia dari semua musuh. Aku akan membelanya. Tidak ada yang mencegahnya masuk surga kecuali kematian.2

Keistimewaan bagi umat Rasulullah saw. Dari Hasan bin Ali: Pada suatu hari serombongan orang Yahudi menemui Nabi saw. Di antara yang mereka tanyakan: Kabarkan kepada kami tujuh hal yang Allah berikan kepadamu dan tidak diberikan kepada Nabi yang lain, dan Allah berikan kepada umatmu dan tidak kepada umat yang lain? Nabi saw bersabda: “Allah memberikan kepadaku Al-Fatihah, adzan, jamaah di masjid, hari Jumat, menjaharkan tiga salat, keringanan bagi umatku dalam keadaan sakit, safar, dan salat jenazah, dan syafaat bagi pelaku dosa besar di antara umatku.”3

Besarnya pahala bagi yang membaca-nya. Dari Ali as, Nabi saw bersabda, ”Pada malam Isra, aku berhenti di bawah ‘Arasy. Aku melihat ke atasku dan kulihat dua papan bergantung terbuat dari mutiara dan yakut. Pada papan yang satu tertulis Al-Fatihah, dan pada papan yang lain seluruh Al-Quran. Aku berkata: Tuhanku, muliakanlah umatku dengan dua papan ini. Tuhan yang Mahatinggi berfirman: Aku sudah memuliakan kamu dan umatmu dengan keduanya (yakni firman Tuhan: Sudah Aku berikan kepadamu tujuh yang diulang dan Al-Quran yang agung.) Aku berkata: Tuhanku, apa pahala orang yang membaca Al-Fatihah? Allah swt berfirman: Ya Muhammad, barangsiapa yang membaca tujuh ayat itu satu kali, aku haramkan baginya tujuh pintu jahanam (seperti firman Allah: Baginya ada tujuh pintu). Aku berkata: Tuhanku, apa pahala orang yang membaca Al-Quran satu kali? Allah swt berfirman: Ya Muhammad, untuk setiap huruf Aku beri kepadanya satu pohon di surga”4

Dari Anas bin Malik ra, Nabi saw bersabda, “Jika seorang hamba berkata alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn, Allah berfirman: Demi keagungan-Ku dan kebesaran-Ku, Aku curahkan kepadamu nikmat-Ku di dunia dan akhirat. Bila dia berkata al-rahmân al-rahîm, Allah berfirman: Rahmat-Ku bagimu di dunia dan akhirat. Jika ia berkata mâliki yaumiddîn, Allah berfirman: Anugerah-Ku bagimu di dunia dan akhirat. Jika ia berkata iyyâka na’budu wa iyyâka nasta’în, Tuhan berfirman: Pertolongan-Ku bagimu di dunia dan akhirat. Jika ia berkata ihdinash shirâthal mustaqîm, Tuhan berfirman: Petunjuk-Ku bagimu di dunia dan akhirat. Jika ia berkata shirâth alladîina an’amta ‘alaihim, Tuhan berfirman: Syafa’at kekasih-Ku bagimu di dunia dan akhirat. Jika ia berkata ghair al-maghdûbi ‘alaihim, Tuhan berfirman: Demi keagungan-Ku dan kebesaran-Ku, Aku akan dekatkan diri-Ku kepadamu di dunia dan akhirat. Jika ia berkata wa lâ al-dhâlin, Allah berfirman: Demi keagungan-Ku, kebesaran-Ku, kemuliaan-Ku, ketinggian-Ku, Aku tetapkan namamu dalam daftar orang-orang yang ber-bahagia dan Aku hapuskan namamu dari daftar orang-orang yang celaka.”5

Salat tidak sah tanpa Al-Fatihah. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, Malik, Abu Dawud, Turmudzi, Al-Nasai, Ibnu Majah dengan sanad yang bersambung kepada Nabi, Rasulullah saw bersabda, ”Tidak ada salat bagi orang yang tidak membaca Fatihat al-Kitab.” Al-Daruquthni meriwayatkan dari Ubadah bin al-Shamit: “Tidak mendapat pahala salat orang yang tidak membaca Al-Fatihah”. Ahmad, Muslim, Abu Dawud, al-Nasai menyampaikan sabda Nabi saw: “Barangsiapa yang melakukan salat, tidak membaca Al-Quran di dalamnya, maka salatnya itu bercacat, bercacat, bercacat.”6

Memberikan pengampunan dan per-lindungan. Diriwayatkan oleh Muhyiddin Ibn al-Arabi dalam Futuhat al-Makkiyyah dengan sanadnya yang bersambung kepada Nabi saw, Allah swt berfirman: Hai Israfil, demi keagungan-Ku, kebesaran-Ku, kemurahan-Ku dan kemuliaan-Ku, siapa yang membaca bismillahirrahmanirrahim bersambung dengan Al-Fatihah satu kali, saksikanlah bahwa Aku ampuni dosa-dosanya, Aku terima kebaikan-nya, Aku maafkan kesalahannya. Aku tidak akan membakar lidahnya dengan api dan siksa pada hari kiamat, pada hari ketakutan yang besar. Ia akan berjumpa dengan-Ku sebelum para nabi dan para awliya.”7

Al-Thabrani meriwayatkan dengan sanad dari al-Saib bin Yazid, “Nabi saw memohonkan perlindungan bagiku dengan Fatihat al-Kitab.”8

Memberikan Kesembuhan untuk Berbagai Penyakit. Rasulullah saw bersabda kepada Jabir bin Abdullah: Hai Jabir, maukah kamu saya ajarkan surat yang paling utama yang Allah turunkan dalam kitab-Nya? Jabir menjawab: Tentu saja, demi ayah dan ibuku.Ya Rasul Allah, ajarkanlah surat itu kepadaku. Kemudian Rasulullah saw mengajarkan kepadanya alhamdulillah, Umm al-Kitab, seraya berkata: Maukah aku beritakan lebih lanjut tentang Al-Fatihah? Jabir menjawab: Tentu saja, demi ayah dan ibuku. Ya Rasul Allah, beritakanlah itu kepadaku. Rasulullah saw bersabda: Al-Fatihah itu obat dari segala penyakit kecuali kematian.9



1 Dikutip dari Tafsir al-Hanafi; lihat Khazînat al-Asrâr 109

2 Bihâr al-Anwâr, 89: 157; dalam riwayat Ahli Sunnah, lihat Khazînat al-Asrâr 114. Al-Nazili mengatakan ia mengutipnya dari Rûh al-Bayân 4:487.

3 Bihâr al-Anwâr 89:138

4 Khazînat al-Asrâr 113

5 ibid 115

6 ibid 112, al-Durr al-Mantsûr 1:18. Berdasarkan hadis-hadis ini, semua mazhab selain mazhab Hanafi berpendapat bahwa dalam salat wajib dibacakan al-Fatihah. Mazhab Hanafi hanya mewajibkan membaca ayat Al-Quran saja, paling sedikit enam huruf seperti “tsumma nazhar” (QS 74:21). Mereka berpegang pada ayat Al-Quran: “Bacalah apa yang mudah dari Al-Quran ” (QS 73:20) dan hadis mutawatir dari al-Bukhari, Muslim, yang berbunyi “Kemudian bacalah apa yang ada padamu dari Al-Quran .” Mazhab-mazhab di luar Hanafi berbeda pendapat tentang apakah al-Fatihah itu wajib pada setiap rakaat atau tidak. Syafi’i, Hanbali, dan Maliki (pada sebagian pendapatnya) mene-tapkan pada setiap rakaat. Ja’fari dan Maliki (pada sebagian pendapatnya yang lain) hanya mewajibkan pada rakaat pertama saja. Hasan al-Bashri berpendapat: Cukup pada satu rakaat saja. Lihat Tafsir Ayat al-Ahkâm 13-14; 202-204; Tafsir al-Munîr 63-67.

7 Khazînat al-Asrâr 110

8 ibid 111

9 Bihâr al-Anwâr 89:143

sumber: http://suhendra-udan.blogspot.com/2009/08/fadhilah-al-fatihah.html