Wednesday, January 28, 2009

We will not go down by Michael Heart, lyrics


WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
(Composed by Michael Heart)
Copyright 2009


A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

All Music and Content Copyrighted. All rights reserved. © 2009

Tuesday, January 20, 2009

Bersama Bung Agustinus Muji Raharjo, Bos Alen-alen dari Trenggalek

Bersama Bung Agustinus Muji Raharjo, Bos Alen-alen dari Trenggalek
Bersama Bung Agustinus Muji Raharjo, Bos Alen-alen dari Trenggalek
Bersama Bung Agustinus Muji Raharjo, Bos Alen-alen dari Trenggalek
Bersama Bung Agustinus Muji Raharjo, Bos Alen-alen dari Trenggalek

Sunday, January 18, 2009

Allah SWT menyembunyikan 6 perkara didalam 6 hal

Dari umar rhu, Sesungguhnya Alloh Ta’ala menyembunyikan 6 perkara di dalam 6 perkara/keadaan:

1. Alloh menyembunyikan ridhoNya didalam suatu ketaatan, diantara berbagai ketaatan, agar manusia bersungguh-sungguh di seluruh perbuatan ketaatan, dengan harapan bertemu dengan keridhoaan Alloh Ta’ala

Maka tidak diperbolehkan bagi kita meremehkan suatu perbuatan taat, walaupun sangat kecil, karena sesungguhnya bisa jadi keridhoaan Alloh Ta’ala ada pada ketaatan kecil itu.

2. Alloh menyembunyikan marah-Nya didalam suatu maksiat, diantara berbagai perbuatan maksiat, agar manusia menjauihinya, karena khawatir terjerumus didalamnya.

Maka seseorang tidak diperbolehkan meremehkan maksiat, meskipun sangat halus, karena sesungguhnya ia tidak tahu bahwasanya kadangkala didalam perbuatan itu terdapat kemarahan Alloh Ta’ala.

3. Alloh menyembunyikan lailatul qodar didalam bulan romadhon, agar manusia bersungguh-sungguh dalam menghidupkan seluruh bulan romadhon dengan beribadah. Karena sesungguhnya ganjaran ibadah sunnah sama seperti ganjaran ibadah fardhu di bulan lain, sebagaimana sisebutkan dalam hadits.

Bahkan Syeikh An Nakho’i berpendapat: “ satu rokaat di bulan romadhon itu lebih utama dibandingkan seribu rokaat di bulan lainnya, dan satu ucapan tasbih di bulan romadhon itu lebih utama dibandingkan seribu tasbih di bulan lain”

Dan agar mereka bersungguh-sungguh menghidupkan malam-malam bulan romadhon dengan harapan mereka akan berjumpa lailatul qodar. Karena malam itu lebih baik dari seribu bulan, yaitu 83 tahun 4 bulan.

Di dalam hadits Imam thobroni, secara marfu’ sampai kepada rasulullah saw, disebutkan: “ Sesungguhnya orang yang berzina di bulan romadhon atau meminum minuman keras, maka akan dilaknat oleh Alloh dan makhluk yang ada dilangit sampai datang bulan romadhon yang sama dari putaran tahun kedua”.

Karena sesungguhnya orang yang mati sebelum ia menemui bulan romadhon, maka ia tidak mempunyai kebaikan disisi Alloh, yang dapat membuatnya takut neraka. Karena itu bertakwalah kepada Alloh di bulan romadhon, karena sesungguhnya segala kebaikan dilipat gandakan di bulan itu, sesuatu yang tidak dapat dilipat gandakan di bulan lainnya, dan begitu pula berbagai kejelekan.

4. Alloh menyembunyikan para wali-Nya di tengah-tengah manusia

Supaya mereka tidak meremehkan seorangpun diantara mereka, dan supaya mereka mencari doa dari sebagian mereka dengan harapan akan berjumpa dengan seorang wali. Maka tidak boleh seseorang meremehkan seorang manusia, karena sesungguhnya ia tidak tahu, bisa jadi orang itu termasuk wali-wali Alloh Ta’ala.

5. Alloh menyembunyikan kematian di dalam umur, maka selayaknya saat seperti ini bagi setiap orang hendaknya mempersiapkan kematian di setiap waktu dengan berbagai ibadah, karena terkadang kematian datang dengan tiba-tiba

6. Alloh menyembunyikan sholat wushto, yakni yang paling utama di dalam seluruh sholat, yakni sholat 5 waktu, agar manusia sungguh-sungguh memperhatikannya di seluruh sholat

Dan Alloh menyembunyikan namaNya yang agung didalam semua nama-Nya, agar manusia bersungguh-sungguh di dalam berdoa dengan semua namaNya, dengan harapan mereka bisa menjumpaiNya

Dan Alloh menyembunyikan saat terkabulnya doa di hari jumat, agar manusia bersungguh-sungguh berdoa di hari itu.

Dan Alloh menyembunyikan As Sab’ul Matsani (Tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang) di dalam sejumlah surat Alquran, agar manusia bersungguh-sungguh di dalam membaca seluruh surat al quran.

(Diambil dari kitab Nashoihul Ibad, Syaikh Nawawi Albantani)

99 Nama Allah SWT Asmaul Husna

Di dalam kitab suci Al-Qur'an Allah SWT disebut juga dengan nama-nama sebutan yang berjumlah 99 nama yang masing-masing memiliki arti definisi / pengertian yang bersifat baik, agung dan bagus. Secara ringkas dan sederhana Asmaul Husna adalah sembilanpuluhsembilan nama baik Allah SWT.

Firman Allah SWT dalam surat Al-Araf ayat 180 :

"Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan".

ALLAH memiliki nama-nama yang baik yang disebut dengan Asmaul Husna.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa al-Asma al-Husna ini jumlahnya ada 99, karena ALLAH menyukai bilangan yang ganjil.

Sesungguhnya ALLAH mempunyai sembilan puluh sembilan nama, yaitu seratus kurang satu. Barangsiapa menghitungnya, niscaya ia masuk surga. (H.R. Bukhari dan Muslim)

Sembilan puluh sembilan nama tsb menggambarkan betapa baiknya ALLAH. Nama-nama dalam Asmaul Husna ini, ALLAH sendirilah yang menciptakannya.

Dia-lah ALLAH yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang Membentuk Rupa, yang Mempunyai Nama-Nama yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al-Hasyr: 24)

Sebutlah nama-nama ALLAH, dalam setiap zikir dan doa kita. Jika kita memohon diberi petunjuk, sebutlah nama Al-Hâdi (Maha Pemberi Petunjuk). Jika kita mohon diberi sifat kasih sayang, sebutlah nama Ar-Rahmân (Maha Pengasih). Semoga doa kita akan semakin makbul.
Anjuran untuk menggunakan Asmaul Husna dalam berzikir dan berdoa, diterangkan oleh ALLAH SWT dalam Al-Quran.

Hanya milik ALLAH asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al-A'râf: 180)

Asmaul Husna hanya milik ALLAH SWT. Manusia sebagai makhluk-Nya hanya dapat memahami, mempelajari, dan meniru kandungan makna dari nama yang baik tsb dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini adalah 99 nama Allah SWT beserta artinya :
1. Ar-Rahman (Ar Rahman) Artinya Yang Maha Pemurah
2. Ar-Rahim (Ar Rahim) Artinya Yang Maha Mengasihi
3. Al-Malik (Al Malik) Artinya Yang Maha Menguasai / Maharaja Teragung
4. Al-Quddus (Al Quddus) Artinya Yang Maha Suci
5. Al-Salam (Al Salam) Artinya Yang Maha Selamat Sejahtera
6. Al-Mu'min (Al Mukmin) Artinya Yang Maha Melimpahkan Keamanan
7. Al-Muhaimin (Al Muhaimin) Artinya Yang Maha Pengawal serta Pengawas
8. Al-Aziz (Al Aziz) Artinya Yang Maha Berkuasa
9. Al-Jabbar (Al Jabbar) Artinya Yang Maha Kuat Yang Menundukkan Segalanya
10. Al-Mutakabbir (Al Mutakabbir) Artinya Yang Melengkapi Segala kebesaranNya
11. Al-Khaliq (Al Khaliq) Artinya Yang Maha Pencipta
12. Al-Bari (Al Bari) Artinya Yang Maha Menjadikan
13. Al-Musawwir (Al Musawwir) Artinya Yang Maha Pembentuk
14. Al-Ghaffar (Al Ghaffar) Artinya Yang Maha Pengampun
15. Al-Qahhar (Al Qahhar) Artinya Yang Maha Perkasa
16. Al-Wahhab (Al Wahhab) Artinya Yang Maha Penganugerah
17. Al-Razzaq (Al Razzaq) Artinya Yang Maha Pemberi Rezeki
18. Al-Fattah (Al Fattah) Artinya Yang Maha Pembuka
19. Al-'Alim (Al Alim) Artinya Yang Maha Mengetahui
20. Al-Qabidh (Al Qabidh) Artinya Yang Maha Pengekang
21. Al-Basit (Al Basit) Artinya Yang Maha Melimpah Nikmat
22. Al-Khafidh (Al Khafidh) Artinya Yang Maha Perendah / Pengurang
23. Ar-Rafi' (Ar Rafik) Artinya Yang Maha Peninggi
24. Al-Mu'izz (Al Mu'izz) Artinya Yang Maha Menghormati / Memuliakan
25. Al-Muzill (Al Muzill) Artinya Yang Maha Menghina
26. As-Sami' (As Sami) Artinya Yang Maha Mendengar
27. Al-Basir (Al Basir) Artinya Yang Maha Melihat
28. Al-Hakam (Al Hakam) Artinya Yang Maha Mengadili
29. Al-'Adl (Al Adil) Artinya Yang Maha Adil
30. Al-Latif (Al Latif) Artinya Yang Maha Lembut serta Halus
31. Al-Khabir (Al Khabir) Artinya Yang Maha Mengetahui
32. Al-Halim (Al Halim) Artinya Yang Maha Penyabar
33. Al-'Azim (Al Azim) Artinya Yang Maha Agung
34. Al-Ghafur (Al Ghafur) Artinya Yang Maha Pengampun
35. Asy-Syakur (Asy Syakur) Artinya Yang Maha Bersyukur
36. Al-'Aliy (Al Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
37. Al-Kabir (Al Kabir) Artinya Yang Maha Besar
38. Al-Hafiz (Al Hafiz) Artinya Yang Maha Memelihara
39. Al-Muqit (Al Muqit) Artinya Yang Maha Menjaga
40. Al-Hasib (Al Hasib) Artinya Yang Maha Penghitung
41. Al-Jalil (Al Jalil) Artinya Yang Maha Besar serta Mulia
42. Al-Karim (Al Karim) Artinya Yang Maha Pemurah
43. Ar-Raqib (Ar Raqib) Artinya Yang Maha Waspada
44. Al-Mujib (Al Mujib) Artinya Yang Maha Pengkabul
45. Al-Wasi' (Al Wasik) Artinya Yang Maha Luas
46. Al-Hakim (Al Hakim) Artinya Yang Maha Bijaksana
47. Al-Wadud (Al Wadud) Artinya Yang Maha Penyayang
48. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
49. Al-Ba'ith (Al Baith) Artinya Yang Maha Membangkitkan Semula
50. Asy-Syahid (Asy Syahid) Artinya Yang Maha Menyaksikan
51. Al-Haqq (Al Haqq) Artinya Yang Maha Benar
52. Al-Wakil (Al Wakil) Artinya Yang Maha Pentadbir
53. Al-Qawiy (Al Qawiy) Artinya Yang Maha Kuat
54. Al-Matin (Al Matin) Artinya Yang Maha Teguh
55. Al-Waliy (Al Waliy) Artinya Yang Maha Melindungi
56. Al-Hamid (Al Hamid) Artinya Yang Maha Terpuji
57. Al-Muhsi (Al Muhsi) Artinya Yang Maha Penghitung
58. Al-Mubdi (Al Mubdi) Artinya Yang Maha Pencipta dari Asal
59. Al-Mu'id (Al Muid) Artinya Yang Maha Mengembali dan Memulihkan
60. Al-Muhyi (Al Muhyi) Artinya Yang Maha Menghidupkan
61. Al-Mumit (Al Mumit) Artinya Yang Mematikan
62. Al-Hayy (Al Hayy) Artinya Yang Senantiasa Hidup
63. Al-Qayyum (Al Qayyum) Artinya Yang Hidup serta Berdiri Sendiri
64. Al-Wajid (Al Wajid) Artinya Yang Maha Penemu
65. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
66. Al-Wahid (Al Wahid) Artinya Yang Maha Esa
67. Al-Ahad (Al Ahad) Artinya Yang Tunggal
68. As-Samad (As Samad) Artinya Yang Menjadi Tumpuan
69. Al-Qadir (Al Qadir) Artinya Yang Maha Berupaya
70. Al-Muqtadir (Al Muqtadir) Artinya Yang Maha Berkuasa
71. Al-Muqaddim (Al Muqaddim) Artinya Yang Maha Menyegera
72. Al-Mu'akhkhir (Al Muakhir) Artinya Yang Maha Penangguh
73. Al-Awwal (Al Awwal) Artinya Yang Pertama
74. Al-Akhir (Al Akhir) Artinya Yang Akhir
75. Az-Zahir (Az Zahir) Artinya Yang Zahir
76. Al-Batin (Al Batin) Artinya Yang Batin
77. Al-Wali (Al Wali) Artinya Yang Wali / Yang Memerintah
78. Al-Muta'ali (Al Muta Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
79. Al-Barr (Al Barr) Artinya Yang banyak membuat kebajikan
80. At-Tawwab (At Tawwab) Artinya Yang Menerima Taubat
81. Al-Muntaqim (Al Muntaqim) Artinya Yang Menghukum Yang Bersalah
82. Al-'Afuw (Al Afuw) Artinya Yang Maha Pengampun
83. Ar-Ra'uf (Ar Rauf) Artinya Yang Maha Pengasih serta Penyayang
84. Malik-ul-Mulk (Malikul Mulk) Artinya Pemilik Kedaulatan Yang Kekal
85. Dzul-Jalal-Wal-Ikram (Dzul Jalal Wal Ikram) Artinya Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al-Muqsit (Al Muqsit) Artinya Yang Maha Saksama
87. Al-Jami' (Al Jami) Artinya Yang Maha Pengumpul
88. Al-Ghaniy (Al Ghaniy) Artinya Yang Maha Kaya Dan Lengkap
89. Al-Mughni (Al Mughni) Artinya Yang Maha Mengkayakan dan Memakmurkan
90. Al-Mani' (Al Mani) Artinya Yang Maha Pencegah
91. Al-Darr (Al Darr) Artinya Yang Mendatangkan Mudharat
92. Al-Nafi' (Al Nafi) Artinya Yang Memberi Manfaat
93. Al-Nur (Al Nur) Artinya Cahaya
94. Al-Hadi (Al Hadi) Artinya Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk
95. Al-Badi' (Al Badi) Artinya Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya
96. Al-Baqi (Al Baqi) Artinya Yang Maha Kekal
97. Al-Warith (Al Warith) Artinya Yang Maha Mewarisi
98. Ar-Rasyid (Ar Rasyid) Artinya Yang Memimpin Kepada Kebenaran
99. As-Sabur (As Sabur) Artinya Yang Maha Penyabar / Sabar

Wednesday, January 14, 2009

Tugas Buat Irma tentang Parent'sPersonality

My parent’s physical character, especially for my mother is fat. She is also short than my father. Her face is white, and her hair is black. But she keeps confidence using yellow or red dress.

About my father is categorized a black people. Fortunately, I am not similar with my father. My face and body tend imitate my mother. The high of my father is taller than me.

Connecting to the bad and good personalities of my parents. My father is public speaker, so he usually make more comment in the outside of home rather than in my home. He is kind to everyone, and he always keep smile for everyone. Sometime he is straight about his decision such as my education, and my habit. He keep on attention for their children, m and my brother.

Personality plus from my father are Aggressive and Creative. He always concern for the feelings of others, responsible social norms, rules and obligations. Beside he keep maintain relationships with others, though having no difficulty in establishing them. He is very high tolerance to the others.

If my mother’s personalities is very common, such as the other mother in the world. My mother easily angry when I make mistake about everything. But she is good mother, because she always give some advice about something. She always gives warning to me if I do something which not appropriate with her.

Tugas Irma tentang aktivitas keseharian

I am a grirl who raising to be a adult woman. Like as other girl, I have a habit in my daily life. Everyday, I woke up at early morning, because I must pray to God in the morning or praying Subuh. Before that, I go to the bathroom to wash my face and brush my teeth.

As far you know, the air in the morning is healhty more than in daily. Because of that, I keep on my body in sport. I seldom do the hard sport in the morning. I usually jogging and run arround my house. I get many advantages from sport, my body become sexy and keep on healthy.

After going keep exercise, I usually take bath and help my mother in the kitchen for preparing brakfast. Usually, I make some fried rice, or sandwich. Rarely, I cook vegetable and fry tempe or tahu. For simple one, I fry a egg and a white rice. It’s enough for girl.

Preparing books for studying in campus is my activiy before going to my university. You can predict, If I am join the class. We read and study about our classes with teacher. We discuss about topic which are given by the teacher. I enjoy every topic discussion.

Back to house and join the english course. In the evening, I study about the lesson in the tomorrow schedule. Study about the tomorrow lesson is important for me to prepare. It’s like if we go to the battlefield, so we must prepare everything.

Tugas Tenses untuk Anisa Irma Trilaksani

Tugas Irma

Pertama

Present Tense (Waktu Sekarang)
Simple Present Tense (Waktu Sekarang Sederhana)
Subject + To Be (am / are / is) + … Subject + Verb + …

Contoh kalimat :
(+) She is a new people here.
(+) He plays football every morning
(-) She isn’t a new people here.
(-) He not playing football every morning.
(?) Is she a new people here?
(?) How playing football every morning?

Present Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sekarang)
Menerangkan suatu perbuatan yabg sedang berlangsungpada waktu sekarang.
Subject + To Be (am / is / are) +Verb I + ING …

Contoh dalam kalimat :
(+) They are studying English now.
(+) He is playing badminton now
(-) They aren’t studying English now.
(-) He isn’t playing badminton now.
(?) Is he playing badminton now.
(?) Is she going to market now?

Kedua

Past Tense (Waktu Lampau)
a. Simple Past Tense (Waktu Lampau Sederhana)
Subject + To Be (was / were) + … Subject + Verb II + …

Contoh :
(+) I saw a good film last night
(+) He came here last month
(-) I saw not a good film last night
(-) He came not last month
(?) Saw I a good film last night
(?) Came He here last month

b. Past Continuous Tense (Waktu Berlangsung Lampau)
Subject + To Be (was / were) + Verb I (Ing) + …

Contoh :
(+) He was watching television all afternoon last week
(+) They were talking about sport when I met him
(-) He wasn’t watching television all afternoon last week
(-) They weren’t talking about sport when I met him
(?) Was He watching television all afternoon last week
(?) Were they talking about sport when I met him

Ketiga

Simple Past Tense (Waktu Lampau Sederhana)
Subject + To Be (was / were) + … Subject + Verb II + …

Contoh :
(+) I saw a good film last night
(+) He came here last month
(-) I saw not a good film last night
(-) He came not last month
(?) Saw I a good film last night
(?) Came He here last month


Past Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Lampau)
Subject + Had + Been + Verb I (Ing) + …

Contoh :
(+) They had been living there for two month
(+) When they washed my drees , your father had been playing badminton
(-) They hadn’t been living there for two month
(-) When they washed my dress , your father hadn’t been playing badminton
(?) Had they been living there for two month?
(?) When they washed my dress , had your father been playing badminton ?

Ayo Belajar Tenses

Rumus Present Simple Tenses

1. Present Tense (Waktu Sekarang)

a. Simple Present Tense (Waktu Sekarang Sederhana)

Subject + To Be (am / are / is) + … Subject + Verb + …

Contoh kalimat :

(+) She is a new people here.

(+) He plays football every morning

(-) She isn’t a new people here.

(-) He not playing football every morning.

(?) Is she a new people here?

(?) How playing football every morning?

b. Present Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sekarang)

Menerangkan suatu perbuatan yabg sedang berlangsungpada waktu sekarang.

Subject + To Be (am / is / are) +Verb I + ING …

Contoh dalam kalimat :

(+) They are studying English now.

(+) He is playing badminton now

(-) They aren’t studying English now.

(-) He isn’t playing badminton now.

(?) Is he playing badminton now.

(?) Is she going to market now?

c. Present Perfect Tense (Waktu Sempurna Sekarang)

Subject + Have / Has +Verb II (Ing) + …

Contoh :

(+) I have gone.

(+) They have done

(-) I haven’t gone.

(-)They haven’t done.

(?) Have I gone ?

(?) Have they done ?

d. Present Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Sekarang)

Subject + Have / Has +Verb II (Ing) + …

Contoh :

(+) She has been going to Malang since evening.

(+) We have been riding a horse for three days

(-) She hasn’t been going to Malang since evening.

(-) We haven’t been riding a horse for three days.

(?) Has she been going to Malang ?

(?) Have He been riding a horse for three days ?

2. Past Tense (Waktu Lampau)

a. Simple Past Tense (Waktu Lampau Sederhana)

Subject + To Be (was / were) + … Subject + Verb II + …

Contoh :

(+) I saw a good film last night

(+) He came here last month

(-) I saw not a good film last night

(-) He came not last month

(?) Saw I a good film last night

(?) Came He here last month

b. Past Continuous Tense (Waktu Berlangsung Lampau)

Subject + To Be (was / were) + Verb I (Ing) + …

Contoh :

(+) He was watching television all afternoon last week

(+) They were talking about sport when I met him

(-) He wasn’t watching television all afternoon last week

(-) They weren’t talking about sport when I met him

(?) Was He watching television all afternoon last week

(?) Were they talking about sport when I met him

c. Past Perfect Tense (Waktu Sempurna Lampau)

Subject + Had + Been + … Subject + Had + Verb III + …

Contoh :

(+) When my brother arrived , I had painted my motor cycle

(+) The ship had left before I arrived

(-) When my brother arrived , I hadn’t painted my motor cycle

(-) The ship hadn’t left before I arrived

(?) Had I my motor cycle , when my brother arrived ?

(?) Had the ship left before I arrived?

d. Past Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Lampau)

Subject + Had + Been + Verb I (Ing) + …

Contoh :

(+) They had been living there for two month

(+) When they washed my drees , your father had been playing badminton

(-) They hadn’t been living there for two month

(-) When they washed my dress , your father hadn’t been playing badminton

(?) Had they been living there for two month?

(?) When they washed my dress , had your father been playing badminton ?

3. Future Tense (Akan Datang)

a. Simple Future Tense (Waktu Akan Datang Sederhana)

Subject Shall / Will + Be + … Subject + Shall / Will + Verb + …

Contoh :

(+) I will visit to yogyakarta tomorrow.

(+) he will met girl friend by seven o’clock

(?) Will he go to America next month?

(+) President shall at Nederland the day after tomorrow.

(-) President shall not at Nederland the day after tomorrow.

(?) Shall President at Nederland the day after tomorrow?

b. Future Continuous Tense (Waktu Berlangsung Akan Datang)

Subject + Shall / Will + Be + Verb (Ing) + …

Contoh :

(+) I will be writing a comic.

(+) I will be studying tomorrow night.

(-) I will not writing a comic.

(-) I will not be studying tomorrow night.

(?) Will I be writing a comic ?

(?) Will I be studying tomorrow night ?

c. Future Perfect Tense (Waktu Sempurna Akan Datang)

Subject + Shall / Will + Have + Been + … Subject + Shall / Will + Have + Verb II + …

Contoh :

(+) Bily will have done his work by the end of this week.

(+) By next week I shall have read this book.

(-) Bily will haven’t done his work by the end of this week.

(-) By next week I shall haven’t read this book.

(?) Will Billy have done his work by the end of this week ?

(?) Shall I have read this book by next week ?

d. Future Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Akan Datang)

Subject + Shall / Will + Have + Been + Verb (Ing) + …

Contoh :

(+) I will have been reading a news paper.

(+) He will have been listening music.

(-) I will haven’t been reading a news paper.

(-) He will haven’t listening a music.

(?) Will I have been riding a news paper ?

(?) Will He have listening a music ?

4. Past Future Tense (Akan Datang Di Waktu Lampau)

a. Past Future Tense (Waktu Akan Datang Di Waktu Lampau)

Subject + Should / Would + Have + Been + … Subject + Should / Would + Have + Verb III + …

Contoh :

(+) He would come if you invited him.

(+) They would buy a home the previous day.

(-) He wouldn’t come if invited him.

(-) They wouldn’t buy a home the previous day.

(?) Would He come if invited him ?

(?) Would they buy a home the previous day ?

b. Past Future Continuous Tense (Waktu Akan Sedang Terjadi Diwaktu Lampau)

Subject + Shoul / Would + Be : Verb (Ing) + …

Contoh :

(+) I should be swimming at this time the following day.

(+) I shall be sliping at 10 o’clock tomorrow.

(-) I shouldn’t be swimming at this time the following day.

(-) I shalln’t be sleeping at 10 o’clock tomorrow.

(?) Shall I be swimming at this time the following day ?

(?) Shall I be sleeping at10 o’clock tomorrow ?

c. Past Future Perfect Tense (Waktu Akan Sudah Selesai Di Waktu Lampau)

Subject + Should / Would + Have + Been + … Subject + Should / Would + Have + Verb III + …

Contoh :

(+) He would have graduated if he had studies hard.

(+) Nonok will have studied moth by the end of this week.

(-) He wouldn’t have gone if he had met his darling

(-) Nonok will have not studied month by the end of this week

(?) Would He have gone if he had met his darling ?

(?) Will Nonok have studied month by the end of this week ?

d. Past Future Perfect Continuous Tense (Waktu Yang Sudah Sedang Berlangsung Pada Waktu Lampau)

Subject + Should / Would + Have + Been + Verb (Ing) + …

Contoh :

Rianawati would have been speaking English for two years

(+) Mrs. Anisa Munif would have been walking here for seventeen years

(+) Rianawati would have been speaking English for two years

(-) Mrs. Anisa Munif wouldn’t have been walking here for seventeen year

(-) Rianawati wouldn’t have been speaking English for two years

(?) Would Mrs. Anisa Munif have been walking here for seventeen years?

(?) Would Rianawati have been speaking English for two years?