Tuesday, June 16, 2009

Netbook Ringan Advan Vanbook A1N70T di Alnect Komputer

Namanya juga komputer jinjing atau netbook atau lazimnya disebut dengan laptop. Syarat utamanya adalah ringan. Tanpa ringan, maka perlu dipertanyaan apa benar itu komputer jinjing. Kalo netbook-nya berat, lebih baik bawa CPU saja. Betul nggak?

Bagi Anda yang ingin membeli netbook ingat, pilihan tepatnya adalah Advan Vanbook A1N70T. Kenapa harus jenis itu? Pertama adalah faktor berat komputernya yang hanya 1,4 kg. Wah ringan banget ya..... Bisa jadi serasa tak membawa laptop. Adalah benar jika Anda membeli laptop Advan Vanbook A1N70T, jika Anda membawanya untuk berpergian, maka serasa ringan bahkan tidak membawa laptop. Jadi tak perlu pusing-pusing! Oke!

Anda pun tidak perlu merogoh saku terlalu dalam jika ingin membeli laptop Advan Vanbook A1N70T. Dengan demikian, tak perlu krisis dompet. Asyik kan.... Pengaruh krisis global di Negeri Paman Sam pun tak sampai ke saku Anda. Pasalnya, harga laptopnya murah meriah hanya Rp. 3.229.000. Tolong Dicatat! Advan Vanbook A1N70T hanya Rp.3.229.000. (Ingat kalau beli pake dicicil, pasti lebih murah lagi, hehehe).

Walaupun ukurannya mungil Advan Vanbook A1N70T memiliki baterei yang tangguh dengan kapasitas 3 Cells. Jadi bisa bertahan cukup lama. Jika Anda bepergian jauh, misalnya ke pegunungan atau tempat terpencil yang tidak memiliki fasilitas listriknya. Maka Anda tidak perlu khawatir! Advan Vanbook A1N70T tetap tangguh. Mantep coy...

Fitur lainnya yang tak kalah seru adalah kapasitas hardisk sebesar 160 GB. Tipe ini dilengkapi dengan processor Intel Atom N270 1.6 Ghz dengan memori 1 GB DDR. Mengenai Keypad yang lebih besar dengan ukuran hanya 258 mm x 189 mm x 28 mm.

Bagi yang suka meng-up load Facebook dan chatting, Advan Vanbook A1N70T telah dilengkapi dengan WIFI. Jika dibawa ke pusat perbelanjaan, kampus, Anda pun bisa pamer dengan memainkan Advan Vanbook A1N70T untuk browsing dan searching di tambah dengan webcam 1,3 megapiksel.

Ingin tahu lebih lengkap klik http://www.alnect.net/products.php?/1/3/143/264/Computer/Notebook/ADVAN/Netbook_Advan_Vanbook_A1N70T_+_BONUS!!

Beberapa teman yang telah memiliki Advan Vanbook A1N70T yang merupakan produk dari advancedigitals memiliki kualitas yang tidak menyedihkan alias kualitasnya TOP BGT!. Apalagi advancedigitals juga dikenal mengeluarkan produk-produk yang berkualitas dan teruji di pasaran. Saya jamin, jika Anda membeli Advan Vanbook A1N70T pasti PUAS!

Jangan lupa, jika Anda ingin membeli Advan Vanbook A1N70T, beli di Alnect Komputer.

Spesifikasi Detail

Processor

Intel ATOM N270 1.6 Ghz (533 Mhz FSB, 512 KB L2 Cache, 45 nm Technology)

Chipset

INTEL 945GSE

Memory

1GB DDR2 PC5300

Video Controller

INTEL 945, 3D/2D Graphics Accelarator, Directx 9 Support, Shared memory

HDD

1x 160GB SATA

LCD

WXGA (Wide) TFT 10.2

Webcam

Built in 1.3 Megapixels

Card Reader

4 in 1 card reader port(MMC/MS/SD/MS-pro)

Communication

10 /100 Ethernet, WLAN 802.11 B/G MiniCard module

I/O Ports

3x USB 2.0, 1x RJ45 Port, 1x Power Port, 1x Microphone, 1x Lineout/Earphone, 1x VGA Ports

Sound System

Integrated, Realtek ALC662 Azalia standard support, Buit in Microphone, Built in Speaker

Battery

11.1V/10.8V,2200/2400mAh(3S2P) 3 Cells

Operating System

DOS Only

Dimension (WHD)

(258 x 189 x 28) mm

Weight

<>

Alnect Care Warranty

180 Hari

Standard Warranty

1 Tahun

Anda ingin dapat laptop gratis, klik tiket dibawah ini....

Alnect computer Blog Contest


Asuransi Diantara Sensasi dan Investasi

Dunia berputar dengan sangat cepat. Siapa yang tidak mengikuti perkembangannya, maka dia akan ketinggalan. Contoh, ketika di dunia Barat telah menganggap asuransi bukan hanya sebagai ganti rugi semata, di Indonesia, asuransi masih berkutat dengan tujuan adanya ganti rugi jika terjadi suatu hal di luar dugaan. Memang sih, tujuan asuransi lebih mengarah pada satu muara, yaitu ganti rugi.

Baru-baru ini, asuransi kembali menjadi sensasi. Asuransi menjadi suatu hal yang sangat populer. Adalah Cindy Crawford dan Jennifer Lopez yang mengasuransi bokong mereka yang seksi. Khusus untuk J.Lo panggiklan akrab Jennifer, bokongnya diasuransikan senilai USD300 juta. Hanya saja perusahaan asuransi di New York yang menanggungnya tak disebutkan namanya.

Dalam situs berita BBC, J.Lo juga mengasuransikan anggota tubuhnya yang lain. USD200 juta untuk payudaranya, USD 50 juta buat rambutnya, dan setiap kilogram dari 54,4 kilogram tubuhnya punya harga pertanggungan USD18,4 juta. Total nilai asuransi J.Lo mencapai USD1 miliar.

Ternyata, bukan cuma artis saja yang mengasuransi bagian tubuhnya Gennaro Pellicia, 34 tahun, adalah seorang taster atau pencicip dari kacang/biji kopi mentah sebuah perusahaan pemanggangan kopi. Gennaro Pellicia adalah seorang masternya kopi Italia. Dirinya sudah 18 tahun bekerja di Costa. Lidah Gennaro bernilai 10 Juta poundsterling.

Membaca informasi-informasi di atas, kita sebagai orang Indonesia tentunya sangat miris. Kenapa miris? Jelas, mereka di negara-negara maju telah lepas berpikir tentang asuransi jiwa, kesehatan, dan pendidikan. Mereka justru telah berani mengasuransikan bagian-bagian tubuh mereka yang dianggap penting. Bagian tubuh mereka dianggap sebagai aset yang tak ternilai harganya. Kita di Indonesia, berpikir tentang asuransi jiwa saja masih berputar-putar dan berpikir yang tidak masuk akal.

Kalau di lihat lebih jeli, sebenarnya, sensasi asuransi di Indonesia bisa saja di-booming-kan. Semisal, Indonesia memiliki penyanyi dengan “suara emas”, bukan hanya Almarhum Chrisye, melainkan penyanyi-penyanyi muda, seperti Afghan, Rossa, mau mengasuransikan pita suara mereka, pasti asuransi di Indonesia akan dipenuhi sensasi. Kemudian, Julia Perez mengasuransikan payudara dan bokongnya, masyarakat pun akan sedikit melek dengan asuransi.

Walaupaun saya paham, dunia glamour artis tidak mampu menyentuh masyarakat bawah. Namun, setidaknya berita-berita yang ada di koran, majalah, dan tabloid memiliki nuansa yang berbeda yaitu, sensasi asuransi. Itu semua karena memang kesadaran mengenai asuransi di negeri ini belum menyeluruh. Dengan demikian, asuransi belum menjadi hal yang penting.

Padahal, kenapa tidak ada perusahaan asuransi di Indonesia yang berusaha membuat sensasi asuransi. Saya anggap, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 yang memiliki kewajiban untuk membuat sensasi asuransi. Misalnya saja, Bumiputera bekerjasama dengan artis ternama untuk mengasuransi hal paling berharga yang dimilikinya. Kalau pun tidak bagian tubuh, bolehlah hal-hal lainnya.

Semisalnya, Toh Pati atau pun Dewa Budjana yang diajak bekerjasama untuk mengasuransikan gitar paling favorit mereka. Pasti akan membuat sensasi di masyarakat. Pertanyaan sekarang, akankah sensasi itu akan berlaku efektif di dalam masyarakat kita. Jawabannya “ya.” Buktinya, tayangan artis dan selebritis di televisi masih menduduki peringkat teratas di masyarakat.

Selama ini, Bumiputera hanya masih berkutat bagaimana menggandeng para selebritis untuk memiliki premi asuransi semata. Berdasarkan berita-berita yang saya pantau dari situs berita bumiputera.com, artis dan aktor di Indonesia masih berkutat bagaimana mereka memiliki asuransi seprti “Maia: Bapak Saya juga Pemegang Polis Bumiputera,” kemudian “Ivan Gunawan: Maniak Asuransi,” dan “Titi DJ : Miliki 5 Polis Bumiputera.”

Memang sih bagus dibandingkan tidak ada sama sekali. Ini mampu menjelaskan ke publik bahwa para selebritis di Indonesia telah melek asuransi. Meskipun itu tidak menjadi sebuah sensasi yang mencengangkan masyarakat awam. Namun, saya melihat Bumiputera telah beberapa langkah lebih maju dibandingkan perusahaan asuransi lainnya.

Selain sebagai sensasi, saya berpandangan bahwa asuransi sebenarnya bisa dijadikan investasi. Kita mengetahui, bagaimana resiko berinvestasi di reksadana, saham, atau pun saham berjangka. Parah dan merugikan. Bayangkan saja, pada tanggal 1, harga saham masih Rp18.000, tanggal 5 bisa menjadi Rp10.000, parahnya lagi bisa jeblok hingga Rp3.000 dan tidak naik-naik.

Siapa yang rugi? Jelas investornya, pihak pialang saham hanya bisa bermain muka dan berkilah semata. “Namanya investasi juga bisa merugi,” demikian paling sering dituturkan para pialang saham.

Terus bagaimana solusinya? Menurut saya sih, solusi paling ama adalah berinvestasi dengan asuransi. Kenapa? Memang investasi di asuransi dinilai banyak kalangan tidak terlalu mengunungkan, tapi itu kadang mampu menjadi dewa penyelamat bagi uang kita. Sistem keuangan makro kini yang semakin tak menentu. Krisis ekonomi global di AS dan Eropa yang tak kunjung padam.

Jelas tak mau ambil resiko dung. Minimal dengan berinvestasi di asuransi, kita dapat menjaga finansial atau keuangan bagi masa depan kita. Jangan terbuai dengan janji keuntungan yang berlimpah tetapi justru menyesatkan. Paling aman, investasi uang kita untuk kesehatan kita dan orang yang kita sayangi, semua properti, dan masa depan kita dengan asuransi.

Untung saya masih punya referensi tentang asuransi sebagai investasi. Dalam situs, cyberwoman.cbn.net.id, mengungkapkan kini, fungsi asuransi sebagai penanggung risiko telah bergeser menjadi media investasi. Pengembangan produk asuransi yang ditujukan untuk investasi memang telah menjadi tuntutan masyarakat saat ini. Keinginan terhadap bukti yang instan dengan pengembalian dana yang besar ternyata dapat pula terpenuhi, sehingga asuransi tidak lagi dianggap sebagai bisnis jasa yang menjual janji.

Yang paling populer dalam investasi asuransi adalah unit link atau universal insurance. Kenapa? Unit link lebih menguntungkan karena bunganya relatif lebih tinggi ketimbang deposito dan tabungan.

Secara umum kharakteristik unit link berdasarkan obrolan bersama teman-teman saya yang menjadi agen asuransi menyebut ada beberapa ciri utama. Di antaranya adalah pilihan jenis investasi unit link yang beragam dan produk gabungan tidak dalam satu account tetapi berbeda.

Selain itu, ciri lainnya berdasarkan artikel yang diberikan teman saya, setiap pemegang polis mendapatkan laporan dari besarnya asuransi yang harus dibayarkan di tahun pertama serta hasil investasi yang diperoleh selama satu tahun berjalan. Kharakteristik yang adalah tingkat fleksibilitas yang ditawarkan untuk masyarakat bila membeli jenis produk ini.

Walaupun menurut pengamat Asuransi Munir Sjamsoeddin, dunia asuransi tidak terlepas dari bayang-bayang krisis ini, khususnya yang berbentuk unit link. Hal ini dikarenakan instrumen investasi dari asuransi unit link yang sebagian dananya disimpan dalam bentuk

investasi di bursa. Dia memprediksi pada 2009 ini, bahkan diprediksi prospek asuransi unit link akan tidak menjanjikan. Pasalnya, sumber investasi dana asuransi unit link seperti bursa ini sedang mengalami goncangan yang akibat pengaruh krisis ekonomi Amerika Serikat.

Asuransi yang berbasisi investasi pada 2009 akan redup, karena prospek investasi di bursa sedang turun. Asuransi unit link yang berbasis investasi sekarang mempunyai risiko yang besar. Bahkan asuransi unit link ini sebenarnya tidak pantas untuk disebut asuransi karena lebih menitikberatkan pada investasi daripada perlindungan diri.

Namun semuanya diserahkan kepada Anda. Saya sih bukan pengamat atau pelaku dunia asuransi. Tetapi kalau bisa menyarankan, Anda lebih baik berinvestasi di asuransi saja. Resikonya kecil. Uang pun dijamin kembali 100%. Lah, saya tidak pernah mendengar ada orang yang mengalami kerugian berinvestasi di asuransi.

kredit foto: perencanakeuangan.wordpress dan detikfinance

PROPOSAL NIKAH


Proposal Nikah ini, aku contek dari salah satu teman dekat saya. Sungguh suatu hal yang menarik jika kita semua yang masih muda, membuat proposal nikah bagi orang tua kita...

PROPOSAL NIKAH

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya cintai dan sayangi, semoga Allah selalu memberkahi langkah-langkah kita dan tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita. Amin

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati..sebagai hamba Allah, saya telah diberi berbagai nikmat. Maha Benar Allah yang telah berfirman : "Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran kami di ufuk-ufuk dan dalam diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui dengan jelas bahwa Allah itu benar dan Maha Melihat segala sesuatu".

Nikmat tersebut diantaranya ialah fitrah kebutuhan biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis.. yaitu: Menikah ! Fitrah pemberian Allah yang telah lekat pada kehidupan manusia, dan jika manusia melanggar fitrah pemberian Allah, hanyalah kehancuran yang didapatkannya..Na'udzubillah ! Dan Allah telah berfirman : "Janganlah kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang buruk lagi kotor" (Qs. Al Israa' : 32).

Ibunda dan Ayahanda tercinta..melihat pergaulan anak muda dewasa itu sungguh amat memprihatinkan, mereka seolah tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah. Seolah-olah, dikepala mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah kepada kebahagiaan semu dan sesaat. Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka tentang menikah. "Saya nggak sempat mikirin kawin, sibuk kerja, lagipula saya masih ngumpulin barang dulu," ataupun Kerja belum mapan , belum cukup siap untuk berumah tangga¡¨, begitu kata mereka, padahal kurang apa sih mereka. Mudah-mudahan saya bisa bertahan dan bersabar agar tak berbuat maksiat. Wallahu a'lam.

Ibunda dan Ayahanda tersayang..bercerita tentang pergaulan anak muda yang cenderung bebas pada umumnya, rasanya tidak cukup tinta ini untuk saya torehkan. Setiap saya menulis peristiwa anak muda di majalah Islam, pada saat yang sama terjadi pula peristiwa baru yang menuntut perhatian kita..Astaghfirullah.. Ibunda dan Ayahanda..inilah antara lain yang melatar belakangi saya ingin menyegerakan menikah.

Dasar Pemikiran

Dari Al Qur¡¦an dan Al Hadits :

1. "Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32).

2."Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).

3.¨Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui¡¨ (Qs. Yaa Siin (36) : 36).

4.Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).

5.Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).

6.Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71).

7.Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).

8.Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26).

9...Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..(Qs. An Nisaa' (4) : 3).

10.Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).

11.Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !"(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).

12.Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).

13.Dari Aisyah, "Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu¡¨ (HR. Hakim dan Abu Dawud). 14. Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya." (HR. Baihaqi).

14.Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).

15."Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim) : a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram."

16."Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud).

17.Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).

18.Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain (HR. Abdurrazak dan Baihaqi).

19.Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).

20.Rasulullah SAW. bersabda : "Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah" (HR. Bukhari).

21.Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Ya¡¦la dan Thabrani).

22.Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).

23.Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka (Al Hadits).

Tujuan Pernikahan

1.Melaksanakan perintah Allah dan Sunnah Rasul.

2.Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam.

3.Mewujudkan keluarga Muslim menuju masyarakat Muslim.

4.Mendapatkan cinta dan kasih sayang.

5.Ketenangan Jiwa dengan memelihara kehormatan diri (menghindarkan diri dari perbuatan maksiat / perilaku hina lainnya).

6.Agar kaya (sebaik-baik kekayaan adalah isteri yang shalihat).

7.Meluaskan kekerabatan (menyambung tali silaturahmi / menguatkan ikatan kekeluargaan)

Kesiapan Pribadi

1.Kondisi Qalb yang sudah mantap dan makin bertambah yakin setelah istikharah. Rasulullah SAW. bersabda : ¡§Man Jadda Wa Jadda¡¨ (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil melewati rintangan itu).

2.Termasuk wajib nikah (sulit untuk shaum).

3.Termasuk tathhir (mensucikan diri).

4.Secara materi, Insya Allah siap. ¡§Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya¡¨ (Qs. At Thalaq (65) : 7)

Akibat Menunda atau Mempersulit Pernikahan

Kerusakan dan kehancuran moral akibat pacaran dan free sex.

Tertunda lahirnya generasi penerus risalah.

Tidak tenangnya Ruhani dan perasaan, karena Allah baru memberi ketenangan dan kasih sayang bagi orang yang menikah.

Menanggung dosa di akhirat kelak, karena tidak dikerjakannya kewajiban menikah saat syarat yang Allah dan RasulNya tetapkan terpenuhi.

Apalagi sampai bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW. bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya adalah syaitan." (HR. Ahmad) dan "Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya" (HR. Thabrani dan Baihaqi).. Astaghfirullahaladzim.. Na'udzubillahi min dzalik

Namun, umumnya yang terjadi di masyarakat di seputar pernikahan adalah sebagai berikut ini :

•Status yang mulia bukan lagi yang taqwa, melainkan gelar yang disandang:Ir, DR, SE, SH, ST, dsb

•Pesta pernikahan yang wah / mahar yang tinggi, sebab merupakan kebanggaan tersendiri, bukan di selenggarakan penuh ketawadhu'an sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (Pernikahan hendaklah dilandasi semata-mata hanya mencari ridha Allah dan RasulNya. Bukan di campuri dengan harapan ridha dari manusia (sanjungan, tidak enak kata orang). Saya yakin sekali.. bila Allah ridha pada apa yang kita kerjakan, maka kita akan selamat di dunia dan di akhirat kelak.)

•Pernikahan dianggap penghalang untuk menyenangkan orang tua.

•Masyarakat menganggap pernikahan akan merepotkan Studi, padahal justru dengan menikah penglihatan lebih terjaga dari hal-hal yang haram, dan semakin semangat menyelesaikan kuliah.

Memperbaiki Niat :

Innamal a'malu binniyat....... Niat adalah kebangkitan jiwa dan kecenderungan pada apa-apa yang muncul padanya berupa tujuan yang dituntut yang penting baginya, baik secara segera maupun ditangguhkan.

Niat Ketika Memilih Pendamping

Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya."(HR. Thabrani).

"Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama". (HR. Ibnu Majah).

Nabi SAW. bersabda : Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab (akibatnya) dapat melahirkan anak yang lemah (baik akal dan fisiknya) (Al Hadits).

Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama." (HR. Muslim dan Tirmidzi).

Niat dalam Proses Pernikahan

Masalah niat tak berhenti sampai memilih pendamping. Niat masih terus menyertai berbagai urusan yang berkenaan dengan terjadinya pernikahan. Mulai dari memberi mahar, menebar undangan walimah, menyelenggarakan walimah. Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada mudharat, sedang walimah hari ketiga termasuk riya'. "Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan."(Qs. An Nisaa (4) : 4).

Rasulullah SAW bersabda : "Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya" (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih). Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW. telah bersabda, "Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad).

Nabi SAW pernah berjanji : "Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya." (HR. Ashhabus Sunan). Dari Anas, dia berkata : " Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya" (Ditakhrij dari An Nasa'i)..Subhanallah..

Proses pernikahan mempengaruhi niat. Proses pernikahan yang sederhana dan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada bersihnya niat, memudahkan proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkan mempersulit proses pernikahan akan mengkotori niat. "Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR. Bukhari dan Muslim)

Pernikahan haruslah memenuhi kriteria Lillah, Billah, dan Ilallah. Yang dimaksud Lillah, ialah niat nikah itu harus karena Allah. Proses dan caranya harus Billah, sesuai dengan ketentuan dari Allah.. Termasuk didalamnya dalam pemilihan calon, dan proses menuju jenjang pernikahan (bersih dari pacaran / nafsu atau tidak). Terakhir Ilallah, tujuannya dalam rangka menggapai keridhoan Allah.

Sehingga dalam penyelenggaraan nikah tidak bermaksiat pada Allah ; misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki dan wanita, tidak berlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makanan dimasyarakat biasanya standing party-ini yang harus di hindari, padahal tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang demikian), Pengantin tidak disandingkan, adab mendo'akan pengantin dengan do'a : Barokallahu laka wa baroka 'alaikum wa jama'a baynakuma fii khoir.. (Semoga Allah membarakahi kalian dan melimpahkan barakah kepada kalian), tidak bersalaman dengan lawan jenis, Tidak berhias secara berlebihan ("Dan janganlah bertabarruj (berhias) seperti tabarrujnya jahiliyah yang pertama" - Qs. Al Ahzab (33),

Meraih Pernikahan Ruhani

Jika seseorang sudah dipenuhi dengan kecintaan dan kerinduan pada Allah, maka ia akan berusaha mencari seseorang yang sama dengannya. Secara psikologis, seseorang akan merasa tenang dan tentram jika berdampingan dengan orang yang sama dengannya, baik dalam perasaan, pandangan hidup dan lain sebagainya. Karena itu, berbahagialah seseorang yang dapat merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya, yakni orang yang dalam hatinya Allah hadir secara penuh. Mereka saling mencintai bukan atas nama diri mereka, melainkan atas nama Allah dan untuk Allah.

Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan dua insan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai. Itulah yang dimaksud dengan pernikahan ruhani. KALO KITA BERKUALITAS DI SISI ALLAH, PASTI YANG AKAN DATANG JUGA SEORANG (JODOH UNTUK KITA) YANG BERKUALITAS PULA (Al Izzah 18 / Th. 2)

Penutup

"Hai, orang-orang beriman !! Janganlah kamu mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah kepada kamu dan jangan kamu melampaui batas, karena Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas." (Qs. Al Maidaah (5) : 87).

Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Dan sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Qs. Alam Nasyrah (94) : 5- 6 ).

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya sayangi dan saya cintai atas nama Allah.. demikanlah proposal ini (secara fitrah) saya tuliskan. Saya sangat berharap Ibunda dan Ayahanda.. memahami keinginan saya. Atas restu dan doa dari Ibunda serta Ayahanda..saya ucapkan "Jazakumullah Khairan katsiira". "Ya Allah, jadikanlah aku ridho terhadap apa-apa yang Engkau tetapkan dan jadikan barokah apa-apa yang telah Engkau takdirkan, sehingga tidak ingin aku menyegerakan apa-apa yang engkau tunda dan menunda apa-apa yang Engkau segerakan.. YA ALLAH BERILAH PAHALA DALAM MUSIBAHKU KALI INI DAN GANTIKAN UNTUKKU YANG LEBIH BAIK DARINYA.. Amiin"

keterangan foto bersama dengan teman-temanku yang menikah...

Thursday, June 04, 2009

Manajemen Kematian dalam Persepsi Asuransi

Ada kisah menarik yang perlu dicermati. Ketika itu, teman saya yang baru kembali dari Amerika Serikat setelah menyelesaikan studi master di bidang kajian Asia Tenggara, bercerita tentang banyak hal. Salah satu cerita paling menarik darinya, adalah mengenai mengenai asuransi di Negeri Paman Sam tersebut.

Menurut teman saya itu, hampir sebagian besar teman-teman saya yang ada di AS tersebut telah memiliki asuransi, baik asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi mobil, dan asuransi rumah. Dia bercerita bahwa jika warga negara AS memiliki asuransi, maka benar-benar kerepotan dalam mengurus kehidupannya. Tidak ingin repot dan memudahkan semua urusan, banyak warga AS pun mengasuransikan dirinya dan segala yang dicintainya.

“Mereka beranggapan bahwa asuransi merupakan bentuk kasih sayang terhadap orang atau sesuatu benda,” kata temanku itu. Kasih sayang bukan direalisasikan dalam pembentukan uang, kasih sayang dapat diungkapkan dalam bentuk yang berbeda, salah satunya adalah asuransi.

Dengan fondasi kasih sayang, orang tidak ingin membiarkan orang yang disayangi itu terluka atau terkena musibah. Kasih sayang itu sangatlah universal. Semua orang bisa mengartikannya berbeda pengertian dan persepsi. Tak ada salahnya, jika mengaplikasikan kasih sayang itu melalui asuransi.

Menyayangi berarti memberikan perhatian. Ketika kita membayarkan premi asuransi kepada orang tua kita, saudara kandung, istri, dan anak-anak, sungguh sebuah kasih sayang yang rak ternilai harganya. Bukan melihat ukuran materi yang diberikan, namun bentuk perhatiannya. Kadang, kalau diukur dengan materi, memang tidaklah seberapa.

Satu yang menjadi permasalahan adalah pemberian pemahaman terhadap orang-orang yang akan diberi asuransi. Seperti yang dikatakan teman saya, asuransi telah menjadi kewajiban bagi warga negara di AS dan negara-negara maju. Pasalnya, pengetahuan dan pendidikan mengenai asuransi telah telah dilaksanakan sejak dini. Jika, pemahaman mengenai asuransi pun telah terpatri.

Yah, di Indonesia, pendidikan asuransi yang masih minim menjadi kita sebagai orang yang sedikit mengetahui dengan dunia itu harus memberikan pemahaman yang optimal. Kalau asuransi kesehatan, mungkin itu telah tercapai kesepahaman. Tetapi, bagaimana dengan asuransi jiwa?

Sebagian orang, ketika mendengar nama asuransi jiwa pun sedikit curiga dan tanda tanya. “Emang, kamu ingin aku cepat mati!” demikian mungkin kata-kata di hati mendengar kata asuransi jiwa. Bahkan, bisa dibilang, asuransi jiwa pun menjadi hal yang tabu, sama seperti seks. Padahal, dalam hati kecil mereka bilang, “mau-mau, tapi malu.” Susahnya lagi, ketika kita ingin memberikan hadiah berupa asuransi jiwa bagi saudara dan orang tua kita.

Terus bagaimana cara menyadarkan orang-orang terdekat kita mengenai asuransi jiwa? Tak ada salahnya menjelaskan manfaat mengenai asuransi jiwa. Melalui pendekatan emosional dan personal, saya kira orang-orang terdekat kita akan mudah menerima. Coba dulu, gagal urusan nanti.

Pertama yang bisa dijelaskan adalah mengenalkan bagaimana dengan manajemen kematian. Saya menggunakan istilah manajemen kematian karena manusia harus menyiapkan diri sebelum dijemput maut. Dengan manajemen kematian, orang pun tidak hanya bersiap dalam hal spiritualitas, tetapi juga materi.

Kok aneh? Kematian perlu diatur juga. “Harus!” Kematian itu pasti terjadi! Dengan memberikan pengetahuan tentang manajemen kematian, orang-orang akan berpikir seribu kali tentang persiapan kematian. Maklum, takdir kematian tidak ada seorang pun yang mengetahuinya.

Saya pikir, manajemen kematian telah diterapkan oleh kalangan tertentu di Indonesia. Terutama kalangan orang kaya, mereka telah berinvestasi dengan membeli tempat pemakaman pribadi di kompleks yang mewah. Seperti taman pemakaman eksklusif San Diego Hills (SDH) yang dikembangkan Lippo Group, di Kerawang Barat, Jawa Barat, mampu diminati kalangan high end. Umumnya, kalangan high end telah menerapkan prinsip-prinsip manajemen kematian.

Jika memang telah berpikir tentang makam, bisa dipastikan mereka telah menjadi anggota asuransi jiwa. Sayangnya, kalangan menengah di Indonesia yang masih berpikir seribu kali mengenai asuransi jiwa. Apalagi, mengenai pembelian kampling tempat pemakaman, sangatlah mustahil.

Manajemen kematian juga menyintil semua orang dunia mengenai apa yang bisa ditinggalkan atau diwariskan kepada anak dan cucu. Bagi yang memiliki kekakayaan berlimpah, hal tersebut tidak menjadi masalah. Bagi yang memiliki ilmu, telah mewariskan ilmu bermanfaatkan pada anak dan cucu untuk diteruskan.

Tidak ada salahnya, jika meninggalkan dunia yang fana itu, orang juga meninggalkan asuransi jiwa. Orang yang telah mendaftar asuransi jiwa karena ingin kasih sayang dengan anak dan cucu yang ditinggalkannya. Bentuk perhatian berupa peninggalan asuransi juga memberi makna tersendiri bagi orang-orang ditinggalkannya. Minimal, dengan manajemen kematian, hidup akan lebih terukur dan terencana.

Yang jelas, perlunya pemahaman tentang asuransi merupakan hal yang sangat penting. Agar kita bisa menggeser persepsi orang bahwa asuransi jiwa adalah doa agar orang yang ikut asuransi cepat meninggal. Sehingga, orang yang ditinggalkannya bisa mendapatkan uang asuransinya. Kita harus bisa menghapuskan persepsi tersebut dari pandangan orang-orang di sekitar kita. Saya optimis dengan mengenal manajemen kematian, orang akan semakin terbuka dan tidak lagi memposisikan asuransi jiwa sebagai hal yang tabu.

Asuransi Jiwa untuk Semua

Dalam situs bumiputera.com disebut bahwa hanya 10% masyarakat yang memiliki asuransi. Sungguh ironis! Seperti yang dikutip dari Neraca edisi Jumat 22 Mei 2009, minimnya minimnya kesadaran masyarakat untuk berasuransi memang bukan rahasia lagi, dan upaya mendongkrak kesadaran tersebut kini menjadi fokus utama perusahaan asuransi. “Rendahnya kesadaran tersebut disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah premi yang mahal sehingga asuransi dimasukkan ke dalam kebutuhun tersier,” demikian dikutip dari bumiputera.com.

Idealnya, asuransi itu menjadi hak bagi semua warga negara. Memang hal itu sangat mustahil karena kesehatan dan pendidikan pun yang seharusnya menjadi kebutuhan pokok bagi warga negara, tidak ada jaminan. Kalau ada pemimpin yang mau memberikan jaminan asuransi jiwa bagi warganya, itu baru patut diacungi jempol! Pemimpin yang bukan hanya berpikir mengenai masa depan warganya, bukan hanya kepentingannya semata.

Alangkah sempurna dunia ini jika semua manusia di dunia ini dilindungi oleh asuransi jiwa.

“Asuransi Jiwa untuk Semua Jiwa.”
Asuransi bukan lagi menjadi kebutuhan tersier atau kebutuhan mewah. Melainkan, asuransi itu layaknya nasi dan roti. Tanpa asuransi, manusia tidak akan hidup. Walaupun itu terkesan imajiner, tetapi mimpi adalah mimpi. Mimpi adalah doa yang suatu saat bisa saja akan terlaksana.

Memang “Asuransi Jiwa untuk Semua Jiwa” seperti ada di dunia khayalan. Selama ini, yang sata tahu, hanya negara-negara Eropa dan Amerika Serikat yang memberikan jaminan pendidikan gratis, asuransi kesehatan, sampai dengan subsidi bagi warga penganguran dan miskin. Bagaimana dengan asuransi jiwa?

Pilih Terpercaya

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana memilih polis asuransi yang tepat. Sebagai orang awam dalam dunia asuransi, saya berpandangan pada beberapa hal yang baku dalam pemilihan perusahaan asuransi.

Jelas sekali, yang pertama adalah perusahaan yang memiliki catatan, reputasi, dan kredibilitas baik. Ingat, iklan di media bukan hal utama yang menjadi perhatian untuk memilih perusahaan asuransi. Biasanya, perusahaan yang memiliki kredibilitas bagus adalah perusahaan yang telah lama dan mengakar, terutama di Indonesia.

Bahkan, ada mitos di masyarakat awam, jika ingin memilih perusahaan asuransi adalah perusahaan yang paling lama beroperasi. Kenapa? Waktu telah membuktikan kesuksesan atau kegagalan sebuah perusahaan. Jika perusahaan asuransi telah lama dan mengakar, pastinya akan dipercaya oleh nasabah-nasabah.

Salah satu contohnya adalah Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, disingkat Bumiputera, adalah perusahaan asuransi jiwa milik Bangsa Indonesia yang pertama dan tertua. Seperti dikutip dari bumiputera.com, didirikan di Magelang, Jawa Tengah, pada 12 Februari 1912, perusahaan ini pada mulanya merupakan wadah Persatuan Guru-Guru Hindia Belanda (PGHB) untuk mengayomi nasib guru-guru bumiputera (pribumi). Perintis Bumiputera adalah Mas Ngabehi Dwidjosewojo, seorang guru sederhana yang juga Sekretaris Pengurus Besar Budi Utomo - organisasi modern pelopor gerakan kebangkitan nasional.

Kini, setelah lebih dari sembilan dasawarsa, Bumiputera tumbuh berkembang mengarungi pasang surut zaman serta gelombang perjalanan negara dan bangsa. Hebatnya, hingga kini mantap sebagai pemimpin pasar industri asuransi jiwa Indonesia. Didukung lebih dari 2500 karyawan, 23.000 agen dengan jaringan lebih dari 450 kantor operasional di penjuru nusantara, Bumiputera kini dipercaya melindungi lebih dari 7 juta jiwa rakyat Indonesia. Anda masih ragu? Tentunya tidak!

Selain itu apa? Jelas, pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki laporan keuangan yang sehat. Salah satu ikon dalam melihat perusahaan tersebut sehat atau tidak, Anda bisa menanyakan tentang Risk Base Capitalnya (RBC). Secara umum, catatan minimal untuk perusahaan Asuransi Jiwa yang sehat RBC minimalnya adalah 120%.

Saran tentang pemilihan perusahaan asuransi yang dikutip dari melekasuransi.wordpress.com antara lain, teknologi canggih juga bisa menjadi parameter. Pilihkan perusahaan asuransi yang telah mengaplikasikan teknologi informasi. Dengan demikian, Anda dapat mengecek pembayaran polis dan klaim dengan cepat tepat. Selain tentunya, pelayanan yang ramah dan profesional. Satu hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah jeli dalam melihat premi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Jangan terjebak dengan premi yangm murah. (andika hendra mustaqim)

kredit foto: asuransijiwaku