ISLAMABAD (SI) – Dua ledakan bom bunuh diri kemarin mengguncang International Islamic University di Islamabad,Pakistan,dan mengakibatkan sedikitnya tujuh orang tewas.
Pemboman International Islamic University adalah serangan militan terbesar ketujuh dalam beberapa hari terakhir dan pertama sejak militer menggelar operasi yang digembar-gemborkan akan memberantas Taliban. Dua ledakan yang hanya berselang beberapa detik itu mengguncang fakultas khusus mahasiswa pria dan kafetaria khusus wanita di salah satu universitas Islam terbesar di dunia tersebut.
Ledakan di kampus yang peserta didiknya adalah mahasiswa muslim dari seluruh dunia itu terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat (16.00 WIB). ”Kita sedang dalam status perang.Mereka akan mencoba segala cara untuk mendestabilisasikan negara ini. Mereka yang disebut militan ini adalah musuh Islam dan Pakistan,” ujar Menteri dalam Negeri Rehman Malik di rumah sakit utama Islamabad.
”Tujuh orang, termasuk dua orang pelaku bom bunuh diri tewas dan 29 lainnya luka-luka dalam dua serangan itu.Salah seorang korban tewas adalah perempuan,” ujar Pejabat Pemerintahan Senior Kota Rana Akbar Hayat. Meskipun tidak ada klaim tanggung jawab, serangan itu diduga didalangi Taliban dan ekstremis terkait Al Qaeda, yang sudah melakukan bom bunuh diri dan serangan komando selama dua tahun dan telah menewaskan 2.280 orang.
”Mau mereka klaim atau tidak, semua jalan menuju ke Waziristan Selatan,” ujar Menteri Dalam Negeri,merujuk pada basis Taliban dan Al Qaeda di perbatasan dengan Afghanistan di mana militer menggelar serangan akhir pekan lalu. (AFP/andika hendra m)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/278353/
No comments:
Post a Comment