Wednesday, February 06, 2008

Cita-Citaku Menjadi Pilot




waktu kecil, aku pingin menjadi pilot, menerbangkan besi yang disusun menjadi pesawat ditambah dengan tenaga jet. cita-cita idealis banget waktu kecil.waktu kecil pun aku sering membeli miniatur pesawat, menerbangkan sembari membayangkan sebagai pilot.pilot bisa keliling dunia, kenal dengan berbagai orang, dan dikeliling pramugari yang cakep. asyik....Namun, sebenarnya pilot adalah profesi yang menuntut keahlian dalam mengemudikan sebuah pesawat, seorang pilot harus menempuh ujian resmi yang diadakan oleh sekolah penerbangan. Jika dinyatakan lulus dalam ujian, seorang pilot akan mendapat sertifikasi terbang, yaitu suatu surat pengakuan kemampuan sang pilot untuk menerbangkan pesawat dengan tipe/ukuran tertentu, dikutip dari wikipedia. keahlian seorang pilot dalam menerbangkan pesawat komersial merupakan dasar utama yang menentukan kualitas seorang pilot. Faktor-faktor pendukung keahlian seorang pilot selain surat sertifikasi adalah jumlah jam terbang yang telah dimiliki. Keselamatan suatu penerbangan adalah tanggung jawab seorang pilot.Dalam tugasnya di dalam kokpit pesawat, pilot dibantu oleh seorang ko-pilot. Selama penerbangan berlangsung semenjak take off hingga landing, pilot dan ko-pilot akan mengikuti jalur-jalur penerbangan yang telah terprogram melalui bantuan navigasi pesawat dan mengikuti informasi yang diberikan oleh menara kontrol lalu-lintas bandar udara.Didalam sebuah penerbangan komersial, pilot dan ko-pilot bertugas mengemudikan pesawat sementara pramugari dan pramugara akan melayani kebutuhan para penumpang. Pilot, ko-pilot dan pramugari/pramugara adalah awak kabin pesawat.Pembicaraan yang dilakukan pilot, ko-pilot dengan petugas menara kontrol lalu-lintas dari dan ke sebuah bandar udara akan direkam oleh kotak hitam.Namun, melihat banyaknya pilot yang menyebabkan banyak orang meninggal, akhirnya saya pun memikirkan ulang untuk menjadi pilot... hehehe, lebih baik jadi orang biasa saja.toh pilot seperti supir, bisa ngantuk, cuma pilot bisa terbang, atau tepatnya supir yang bisa terbang andika hendra mustaqim


No comments: