Sunday, April 29, 2012

Kunci Belanda!

Semua orang Indonesia, pasti tahu kunci Inggris. Hampir semua rumah di Indonesia kemungkinan besar memiliki kunci serba guna itu. Tapi, saya percaya kalau mereka mungkin mengetahui kunci Belanda, tapi mungkin saja tidak memilikinya. Pasti penasaran apa yang dinamakan dengan kunci Belanda? Kunci Belanda merupakan bukan sebuah alat seperti kunci Inggris. Tetapi, kunci Belanda adalah sebuah konsep mengenai kreativitas yang sebenarnya menjadi solusi dalam segala permasalahan dalam kehidupan. Kenapa dinamakan kunci Belanda? Jawabannya karena Belanda merupakan sumber kreativitas di dunia ini. Istilah kunci Belanda saya temukan ketika saya berkunjung ke Singapura pada September 2010 lalu. Untuk kesekian kalinya, saya berkunjung ke Negeri Singa itu. Tapi, dalam kunjungan 2010, saya berkesempatan untuk mengunjungi Singapore Lighting Experience Centre. Ternyata itu milik perusahaan asal Belanda, Philips, yang memiliki produk lampu dan sangat populer di Indonesia. Di tempat itu, saya ditunjukkan bagaimana lampu dapat menjadi identitas bagi suatu tempat. Lampu bukan hanya sekedar penerang suatu tempat agar tidak gelap. Selama ini, saya pahamnya itu. Bayangkan saja, lampu juga mempengaruhi mood dan semangat seseorang.
Lampu yang terang dapat menimbulkan semangat para pekerja bekerja di kantor. Lampu yang bervariasi mampu memberikan atmosifir kebahagian. Lampu yang romantis dapat menimbulkan rasa cinta terhadap seseorang semakin mendalam. Tak kalah pentingnya, lampu juga menjadi alat menghipnotis bagi para pembelanja untuk menggesek kartu kredit mereka di toko-toko fesyen. Dengan lampu sebenarnya dapat mengubah kehidupan seseorang. Itu dapat dilakukan dengan kreativitas. Di Singapore Lighting Experience Centre, saya melihat langsung bagaimana proses kreativitas perusahaan terkemuka asal Belanda itu dalam menghasilkan lampu yang menarik dan menakjubkan.
Ternyata, setelah saya telusuri inti dari kreativitas yang dikembangkan adalah kombinasi dan seni. Pertama, kombinasi antara lampu dengan teknologi lain, misalnya piranti lunak. Kedua, seni menunjukkan bagaimana seseorang menghasilkan sesuatu dengan sentuhan perasaan dan intuisi untuk menghasilkan kesan. Sejak saat itu, saya paham kreativitas tidak lepas dari mengkombinasikan sesuatu hal dengan unsur lain dan memasukkan unsur seni dari jiwa untuk menghasilkan sentuhan estetika. Pengalaman berkunjung Singapore Lighting Experience Centre menjadi tonggak sejarah karena saya memahami bahwa kreativitas adalah kunci kehidupan. Kreativitas menyentuh semua sendi-sendi kehidupan. Dan pemegang kunci kreativitas adalah Belanda. Wajar dong saya sebut dengan KUNCI BELANDA. Sebagai seorang profesional, saya menjadi kunci Belanda sebagai pegangan dalam melaksanakan aktivitas. Sebut saja, ketika saya mengajar. Kunci Belanda selalu di dalam otak dan hati saya. Saya selalu berkreasi dalam mengajar agar mahasiswa sebagai mitra belajar saya senang dan memahami ilmu yang saya sampaikan. Misal, saya berprinsip dalam pembelajaran tidak ada jarak antara mahasiswa dan dosen, semuanya setara. Dalam penyampaian materi, saya lebih tertarik menggunakan media musik, seperti video klip dan alat musik. Menjadi hal lazim ketika saya menggunakan situs jejaring sosial untuk berbagai ilmu dengan para mahasiswa. Sebagai penerjemah, kunci Belanda tetap ada di dalam jiwa. Saya menghadirkan terjemahan yang menarik dan enak dibaca. Bagaimana kunci Belanda mampu menginspirasi saya memilih kata yang tepat dan kalimat yang memikat. Kemanapun pun saya pergi, di manapun saya berada, saya tetap bersama kunci Belanda!

4 comments:

Anisa Irma said...

baru tahu ada kunci Belanda. keren banget kalo punya kunci Belanda pastinya....

Andika Hendra Mustaqim said...

makanya belajar tentang Belanda, kalo perlu belajar di Belanda, pasti dapat kunci Belanda. ehehehe

arif9hidayat said...

Kalo begitu, saya pun bisa memberi istilah Kunci Arab dan Kunci Jepang atau Kunci Cina dengan pola pikir yang sama ya??
Menarik!

arif9hidayat said...

Kalau begitu, saya pun bisa menerapkannya dengan Kunci Arab, atau Kunci Jepang atau Kunci Cina. Tentu dengan pola pikir yang sama..
MEnarik!