Tuesday, August 04, 2015

BNI PENUH PRESTASI #69TahunBNI

Sore beberapa tahun lalu. Aku bertemu Bim Bim. Pertemuan itu hanya via dunia maya. Hingga berlanjut dengan chatting via BBM dan WA. Dia temanku saat kuliah di Malang. Bim Bim namanya. Meski beda jurusanku denganku, Bim Bim itu kuliah jurusan teknologi pertanian. Setahuku, Bim Bim dulunya bekerja sebagai manajer toko ritel. Tidak puas dengan salary dan karir, dia memilih bergabung dengan sebuah bank terbesar di Indonesia. Jelas, bank itu adalah Bank BNI. Aku juga pernah bertemu dengan Bim Bim di Jalan Fatmawati, Pondok Labu. Saat itu, Bim Bim masih pelatihan. Dia mengenakan kemeja putih dan celana hitam sedang berjalan di trotoar di saat jam makan siang. Tapi aku tak sempat mengobrol panjang. Aku masih ada urusan selepas mengajar. Ya, Bim Bim memilih bekerja di BNI, bukan di bank lain. Pasti ada alasannya. Ternyata alasan pertama adalah prestasi yang dimiliki BNI. Kalau karir dan gaji, itu sudah pasti. Semua orang bekerja pasti karena dua hal itu. Tapi prestasi yang dimiliki perusahaan tempat bekerja menjadi sangat penting. Logika yang dipakai Bim Bim tentunya sama dengan kebanyakan orang Indonesia menabung karena di BNI karena prestasi. Selain karena banyak cabang dan ATM-nya. Kalau karena kantor mewajibkan tabungan BNI karena transfer gaji, itu adalah urusan lain. Yang jelas, prestasi suatu bank juga menjadi jaminan ketenangan bagi nasabah. Ingin bukti? Coba survei sendiri. Maklum saya sudah mensurvei sendiri. “BNI PENUH PRESTASI!” gumamku. Pada awal April lalu, BNI dinyatakan sebagai bank terbaik di Indonesia sebagai penyedia solusi Cash Management. Seperti aku baca di TribunNews.com, prestasi BNI dalam Transactional Banking Services itu diakui Penghargaan The Corporate Treasurer 2013 yang memberikan Best Cash Management Bank for Indonesia. BNI mendapat penghargaan sebagai bagian dari Asia-Pacific Country Transaction Bank Awards. Penghargaan itu diserahkan The Corporate Treasurer kepada Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto di Singapura. “Mantap!” yakinku.
BNI semakin hebat karena memiliki lebih dari 1.800 nasabah korporasi dan 16 ribu komersial kelas menengah ke bawah untuk menjadi nasabah produk Cash Management BNI. Kemudian, BNI memiliki 1.687 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 381 kabupaten, dan lima kantor cabang di luar negeri; yaitu di London, New York, Tokyo, Singapura, Hongkong; satu sub branch di Osaka; Limited Purpose Branch di Singapura; dan Remittance Representative yang tersebar di Malaysia, Saudi Arabia, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. “Keren!” sungguhku. Pilihan Bim Bim untuk bekerja dan jutaan orang menabung di BNI semakin benar karena banyaknya prestasi yang dimiliki bank tersebut. Pada bulan Maret lalu, aku juga mendengar kabar kalau BNI berhasil memperoleh penghargaan dalam acara Digital Brand of The Year 2015 kategori produk perbankan, BNI Taplus dan Kartu Debit BNI. Aku mengetahui informasi itu ketika membaca laman Bisnis.com. Kenapa BNI bisa meraih penghargaan itu? Digital Brand of The Year 2015 itu berdasarkan indeks Digital Brand hasil survei iSentia dan Biro Riset sebuah media nasional pada 2015, dibandingkan dengan produk perbankan sejenis di Indonesia. Ternyata BNI sudah berekspansi dengan memanfaatkan teknologi dan digital channel telah menjadi salah satu strategi utama sektor consumer banking. Aku sangat paham. Akun media sosial BNI memang sangat aktif. Menurutku secara pribadi, BNI memang sangat paham dalam mengetahui perkembangan nasabah. Di mana banyak nasabah yang memiliki media sosial, seperti Facebook dan Twitter. Komunikasi dengan nasabah dijalin melalui media sosial. Orang tak lagi bertemu dengan teller, tetapi cukup dengan admin Twitter BNI dan admin Facebook BNI. “BNI itu pasti bank masa depan!” prediksiku. Referensi: http://finansial.bisnis.com/read/20150327/90/416652/bni-taplus-dan-kartu-debit-sabet-penghargaan http://www.tribunnews.com/bisnis/2014/04/02/bni-bank-terbaik-penyedia-solusi-manajemen-keuangan http://bni.co.id/id-id/tentangkami/penghargaan.aspx

No comments: